Tuesday, 30 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 30 September 2025 07:30 WIB

Saham-saham Jepang melemah karena penguatan yen dan ketidakpastian atas dampak tarif AS terhadap pendapatan perusahaan. Saham otomotif, pengiriman, dan energi memimpin penurunan. Mitsubishi Motors turun 2,1% dan Kawasaki Kisen turun 2,0%. Inpex turun 3,1% setelah harga minyak mentah turun semalam. USD/JPY berada di level 148,58, turun dari 148,81 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Senin. Investor mencermati perkembangan terkait pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal Jepang yang berkuasa yang dijadwalkan pada hari Sabtu. Indeks Nikkei turun 0,1% ke level 45.007,00. (azf) Sumber: Bloomberg

RECENT NEWS
Saham Eropa Naik Lagi
Wednesday, 10 September 2025 14:30 WIB | Eropa

Saham-saham Eropa dibuka lebih tinggi seiring masuknya sedikit ketenangan politik ke pasar. Indeks Stoxx 600 naik 0,6% dalam tiga sesi beruntun kenaikan. Sektor ritel memimpin reli setelah saham Inditex melonjak, usai pemilik merek Zara itu melaporkan awal kuartal ketiga yang kuat. Saham teknologi juga menjadi penggerak utama, didukung prospek positif dari Oracle di AS. Produsen chip TSMC juga melaporkan kenaikan penjualan 34% pada Agustus, menambah optimisme bahwa AI akan menjadi area pertumbuhan besar bagi industri tersebut. Sementara itu, indeks CAC 40 Prancis naik 0,6% setelah Presiden...

Ekspektasi Rate Cut The Fed Angkat Nikkei
Wednesday, 10 September 2025 13:58 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang naik pada hari Rabu(10/9), mengikuti penguatan Wall Street, karena para pedagang bertaruh bahwa melemahnya pasar tenaga kerja AS akan mendorong Federal Reserve memangkas suku bunga minggu depan. Indeks Nikkei 225 naik 0,87%, atau 378,38 poin, berakhir di level 43.837,67. Para pedagang melihat pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan sebagai kepastian, dengan peluang 7% untuk pemotongan setengah poin, menurut FedWatch Tool dari CME. Seminggu lalu, pasar masih memperkirakan kemungkinan tidak ada pemangkasan, namun data tenaga kerja yang lemah mengubah ekspektasi tersebut. Data...

Alibaba Angkat Hang Seng ke Atas 26.000
Wednesday, 10 September 2025 10:16 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng dibuka menguat pada perdagangan hari ini, naik 104 poin ke level 26.042 sebelum memperpanjang reli hingga 227 poin atau 0,87% ke posisi 26.165. Ini menandai kenaikan empat hari berturut-turut bagi indeks tersebut. Indeks Hang Seng China Enterprises juga naik 80 poin atau 0,87% menjadi 9.323, sementara Indeks Teknologi melonjak 105 poin atau 1,8% ke level 5.933. Volume perdagangan di papan utama tercatat mencapai HK$73,7 miliar. Di sektor teknologi, saham-saham bergerak bervariasi. Tencent naik 1,5%, Alibaba mencatat lonjakan signifikan sebesar 3,5%, dan Meituan naik 2,1%....

Nikkei Menguat, Investor Bidik Sinyal Stimulus & Fed
Wednesday, 10 September 2025 07:49 WIB | Nikkei 225

Saham-saham Jepang naik pada Rabu,(10/9) didukung ekspektasi kebijakan fiskal ekspansif meski partai yang berkuasa tengah bersiap menggelar pemilihan pemimpin baru untuk menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang akan mundur. Sentimen juga terbantu oleh penguatan Wall Street semalam, di tengah harapan Federal Reserve segera memangkas suku bunga guna meredam pelemahan pasar tenaga kerja. Indeks Topix naik 0,1% ke 3.126,18 pada pukul 09.15 waktu Tokyo, sementara Nikkei 225 menguat 0,4% ke 43.646,92. SoftBank Group Corp. menjadi kontributor terbesar kenaikan Topix dengan lonjakan 6,8%....

Asia Hijau di Awal, Fokus ke Inflasi China
Wednesday, 10 September 2025 07:28 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik dibuka sebagian besar lebih tinggi pada Rabu(10/9), menjelang rilis data inflasi Agustus dari China. Menurut survei Reuters, indeks harga konsumen (CPI) Agustus diperkirakan turun 0,2% dibanding tahun sebelumnya, setelah hasil Juli stagnan. Sementara itu, indeks harga produsen (PPI) diproyeksikan turun 2,9% yoy, membaik dari penurunan 3,6% pada Juli. Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 dibuka naik 0,2%, sementara Topix bergerak datar. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga dibuka flat. Hong Kong diperkirakan positif, dengan kontrak berjangka Hang Seng diperdagangkan di...