
Saham-saham Asia dibuka menguat, mengikuti kenaikan saham AS pada Jumat yang membuat harapan rally akhir tahun makin besar. Banyak investor mulai berani masuk lagi setelah pasar sempat terkoreksi.
Indeks saham kawasan Asia Pasifik versi MSCI naik 0,5%, dengan sektor teknologi memimpin penguatan. Indeks ini sebelumnya sempat mencatat penurunan mingguan 1,9% pada Jumat, yang menjadi penurunan pertama dalam empat minggu. Pada Senin pagi, futures saham AS juga ikut naik di awal perdagangan Asia.
Optimisme pasar menguat setelah aksi "dip buying" di akhir pekan lalu membantu pasar pulih dari tekanan yang dipicu keraguan soal euforia AI dan seberapa jauh peluang pelonggaran The Fed. Saham AS naik 0,9% pada Jumat, untuk hari kedua berturut-turut, dan bahkan berhasil menghapus kerugian mingguan saat volume transaksi melonjak karena jatuh tempo opsi dan futures kuartalan.
Di Asia, perhatian utama tertuju pada China yang akan merilis loan prime rate (LPR) 1 tahun dan 5 tahun hari ini. Perbankan diperkirakan menahan suku bunga pinjaman tidak berubah untuk bulan ke-7, karena ekspektasi bahwa bank sentral China bisa melonggarkan kebijakan tahun depan. Eric Zhu dari Bloomberg Economics menilai pemangkasan suku bunga berikutnya bisa terjadi awal tahun depan dan mendorong suku bunga pinjaman lebih rendah.
Sementara itu, aset lain ikut bergerak: minyak naik karena AS memperketat blokade minyak Venezuela, Bitcoin naik sekitar 1%, dan perak mencetak rekor lagi. Data pasar pagi ini menunjukkan: S&P 500 futures naik 0,2% (pukul 9:26 pagi waktu Tokyo), Hang Seng futures naik 0,5%, Topix Jepang naik 0,8%, ASX 200 Australia naik 0,7%. WTI naik 0,6% ke $56,88 per barel, dan spot gold naik 0,5% ke $4.362,53 per ounce.(asd)
Sumber : Newsmaker.id
Saham AS ditutup jauh lebih tinggi pada hari Jumat yang penuh gejolak, dengan S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq 100 naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah lebih dari 180 poin, memperpanjang kenaikan dari sesi...
Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dengan STOXX 50 naik 0,6% dan STOXX 600 naik 0,4% ke rekor baru, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Fed lebih lanjut tahun depan dan ...
Saham-saham Eropa dibuka bervariasi pada hari Jumat(19/12), karena investor mencerna sejumlah keputusan suku bunga dan menantikan pembicaraan anggaran penting di Prancis. Investor regional terguncang...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Jumat(19/12), seiring investor menantikan keputusan penting dari Bank Sentral Jepang (BOJ). Pasar memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga h...
Saham AS naik pada hari Kamis, dengan S&P 500 naik 0,8%, Nasdaq naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah sekitar 66 poin, setelah data terbaru menunjukkan tingkat inflasi secara tak terduga menurun. Inf...
Emas menguat pada hari Senin, 22 Desember 2025, selama sesi Asia, naik sekitar 1% menjadi $4.384 per ons, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya minat pada aset safe-haven seiring meningkatnya ketegangan...
GBP/USD menguat setelah tiga hari berturut-turut mengalami penurunan. Pada sesi Asia Senin, pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1,3394, mendekati level 1,3400, menjelang rilis PDB Inggris kuartal ketiga. Penguatan ini terjadi karena...
Harga emas naik tipis pada sesi pagi di Asia, didorong situasi geopolitik yang biasanya membuat investor mencari aset safe haven seperti emas. Pemicu terbaru datang dari langkah AS yang menyita tanker minyak kedua di dekat Venezuela pada Sabtu....
Bank Sentral Jepang (BOJ) resmi menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade. Langkah ini menjadi bagian penting dari...
Saham-saham Eropa dibuka bervariasi pada hari Jumat(19/12), karena investor mencerna sejumlah keputusan suku bunga dan menantikan pembicaraan...
Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dengan STOXX 50 naik 0,6% dan STOXX 600 naik 0,4% ke rekor baru, didorong oleh ekspektasi...
Saham AS ditutup jauh lebih tinggi pada hari Jumat yang penuh gejolak, dengan S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq 100 naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah...