Tiga indeks utama Wall Street berhasil menutup sesi Selasa yang bergejolak dengan kenaikan, mencatat kenaikan kuartalan dan bulanan, bahkan ketika investor bersiap menghadapi penutupan pemerintah AS, yang akan menunda laporan ekonomi utama dan memperkeruh prospek kebijakan suku bunga Federal Reserve. Dengan investor yang telah lama bertaruh pada serangkaian pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut, indeks acuan S&P 500, Nasdaq yang sarat teknologi, dan Dow Jones semuanya menguat untuk kuartal kedua berturut-turut. S&P 500 dan Dow Jones juga mencatat kenaikan bulanan kelima...
Hang Seng melemah 153 poin atau 0,6% hingga ditutup di level 25.343 pada hari Rabu (03/9), melemah untuk hari kedua karena ekuitas global melemah akibat meningkatnya kekhawatiran atas tekanan fiskal di seluruh dunia. Sementara itu, indeks berjangka Dow Jones terpantau melemah, tertekan oleh penurunan bulanan keenam berturut-turut dalam sektor manufaktur AS. Menambah ketidakpastian, pengadilan banding AS yang terpecah memutuskan sebagian besar tarif Presiden Trump ilegal, meskipun langkah-langkah tersebut akan tetap berlaku hingga 14 Oktober sambil menunggu kemungkinan banding ke Mahkamah...
Bursa Eropa diperdagangkan lebih tinggi pada Rabu (3/9), dengan STOXX 50 menguat 0,7% dan STOXX 600 naik 0,4%, bangkit setelah sempat terkoreksi 1,4% di sesi sebelumnya. Sehari sebelumnya, saham Eropa tertekan gara-gara kekhawatiran soal keberlanjutan utang di negara-negara besar yang bikin imbal hasil obligasi melonjak, terutama di Inggris yang kena tekanan paling berat. Saham-saham big cap mayoritas naik, dipimpin ASML Holding (+2,1%), SAP (+1,6%), LVMH (+1,5%), Hermès International (+0,5%), dan Novartis (+0,5%). Sebaliknya, Swiss Life turun sekitar 2% usai lapor laba bersih semester...
Indeks Nikkei 225 turun 0,88% ke level 41.939, sementara indeks yang lebih luas Topix melemah 1,07% ke 3.049 pada Rabu(3/9), membalikkan keuntungan sebelumnya dan mengikuti pelemahan Wall Street. Saham-saham AS anjlok semalam karena kenaikan imbal hasil obligasi global, ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, serta ketegangan perdagangan yang kembali meningkat, sehingga menekan sentimen pasar. Di dalam negeri, Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, kembali menegaskan pada Rabu bahwa sikap bank terkait kenaikan suku bunga tetap tidak berubah jika pertumbuhan dan inflasi berkembang sesuai...
Indeks Hang Seng (HSI) dibuka positif pada Rabu(3/9), naik 164 poin atau 0,64% ke level 25.660. Indeks Perusahaan Nasional bertambah 65 poin (0,71%) ke 9.173, sementara Indeks Teknologi melompat 56 poin (0,99%) ke 5.785. Sektor teknologi tampil solid, dengan Tencent naik 1%, Alibaba menguat 1,3%, dan Xiaomi melonjak 1,9%. JD.com memimpin dengan kenaikan 2,6%, sedangkan Kuaishou bertambah 0,7% dan Meituan sedikit melemah 0,1%. Dari sektor keuangan, pergerakan saham bervariasi: HSBC Holdings turun tipis 0,1%, AIA Group stabil, Ping An Insurance stagnan, sementara Hong Kong Exchanges and...
Bursa Jepang dibuka melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan Wall Street semalam. Kekhawatiran inflasi akibat kenaikan imbal hasil obligasi menekan sentimen investor, dengan saham otomotif dan perbankan menjadi pemberat utama indeks. Saham Toyota turun 0,2%, sementara Honda terkoreksi 0,5%. Dari sektor keuangan, Sumitomo Mitsui Financial melemah 0,9%, dan Mitsubishi UFJ Financial merosot 0,7%. Tekanan juga datang dari saham berkapitalisasi besar SoftBank Group, yang anjlok hingga 2,8%. Akibatnya, indeks Nikkei Stock Average terpantau turun 0,4% ke level 42.132,41. Sementara itu,...