Saturday, 13 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Indeks Hong Kong Naik 1,1% Didukung Kebijakan Pro-Growth China
Friday, 12 December 2025 09:43 WIB | HANGSENG |HANG SENG

Saham-saham di Hong Kong naik sekitar 272 poin atau 1,1% ke level 25.806 di awal perdagangan Jumat, setelah sempat terkoreksi tipis di sesi sebelumnya. Kenaikan ini terjadi hampir di semua sektor, menunjukkan adanya perbaikan sentimen beli dari pelaku pasar.

Suasana pasar membaik setelah Presiden Xi Jinping dalam Central Economic Work Conference menyebut bahwa tahun 2025 adalah "tahun yang benar-benar luar biasa" dan target-target utama ekonomi akan tercapai. Pemerintah China juga kembali menegaskan komitmen untuk menerapkan kebijakan makro yang lebih proaktif dan terkoordinasi guna mendorong permintaan dalam negeri, dengan kebijakan fiskal tetap ekspansif dan kebijakan moneter tetap longgar secara moderat.

Dari sisi global, sentimen positif juga datang dari rekor penutupan baru indeks S&P 500 di Wall Street setelah The Fed memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya secara beruntun. Harapan bahwa bull market bisa berlanjut hingga 2026 ikut menular ke bursa Asia, termasuk Hong Kong, sehingga investor kembali berani menambah posisi di aset berisiko.

Beberapa saham yang menonjol di sesi ini antara lain Shenzhou International yang naik sekitar 2,4%, Sands China naik 2,3%, Chow Tai Fook menguat 1,7%, dan China Hongqiao yang bertambah sekitar 1,3%. Pergerakan saham-saham tersebut menggambarkan dukungan beli yang cukup merata, baik di sektor konsumsi, kasino, maupun industri.

Meski demikian, secara keseluruhan pasar Hong Kong masih berpotensi menutup minggu ini turun sekitar 1%. Pelaku pasar masih khawatir karena The Fed mungkin hanya akan memangkas suku bunga satu kali tahun depan, dan banyak analis menilai dukungan besar untuk sektor properti China baru akan terasa di paruh kedua 2026. Artinya, reli hari ini lebih mencerminkan napas lega jangka pendek, sementara kekhawatiran jangka menengah soal pertumbuhan dan sektor properti masih terus membayangi.(asd)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Saham HK Menguat Pasca China Isyaratkan Dukungan Kebijakan; ZTE Naik...
Friday, 12 December 2025 15:46 WIB

Saham-saham Hong Kong menguat pada perdagangan Jumat setelah investor menyambut sinyal kebijakan terbaru dari Central Economic Work Conference China yang bertujuan memperkuat perekonomian domestik. I...

Indeks Hang Seng Balik Arah, Ditutup Melemah...
Thursday, 11 December 2025 15:35 WIB

Indeks Hang Seng yang sempat menguat di awal sesi akhirnya berbalik turun dan ditutup di sekitar 25.530 pada hari Kamis (11/12). Tekanan terutama datang dari saham teknologi dan konsumsi. Sentimen jad...

Hong Kong Rally, Tapi Masih Waspada China...
Thursday, 11 December 2025 10:29 WIB

Saham Hong Kong naik sekitar 201 poin (0,8%) ke level 25.733 pada sesi pagi Kamis(11/12), melanjutkan kenaikan untuk hari kedua. Kenaikan ini ikut "nebeng" sentimen positif dari Wall Street setelah Th...

Indeks Hang Seng Berbalik Menguat di Akhir Sesi...
Wednesday, 10 December 2025 15:31 WIB

Indeks Hang Seng naik 106 poin atau 0,4% dan ditutup di level 25.541 pada hari Rabu (10/12), bangkit dari pelemahan di sesi pagi dan akhirnya berakhir di zona hijau untuk pertama kalinya dalam tiga se...

Hang Seng Loyo, Saham Chip SMIC Ikut Terseret...
Wednesday, 10 December 2025 10:25 WIB

Indeks Hang Seng di Hong Kong kembali melemah untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu(10/12), turun 0,5% ke level 25.382,56 di sesi pagi. Sentimen terbebani oleh kekhawatiran investor yang masih me...

LATEST NEWS
Dolar AS masih bergerak lesu

Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...

Fed Masih Abu-Abu, Geopolitik Memanas: Emas Tetap Jadi Incaran

Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...

Saham AS Mengalami Penurunan Tajam di Akhir Pekan

Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...

POPULAR NEWS
Fed Akan Memulai Pembelian Teknis Surat Utang Negara untuk Mengelola Likuiditas Pasar
Thursday, 11 December 2025 04:40 WIB

Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...

Asia Menghijau Setelah Fed Potong Bunga, Tapi Sinyal Jeda Bikin Waspada
Thursday, 11 December 2025 07:45 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed...

Saham Eropa Sedikit Turun
Thursday, 11 December 2025 00:17 WIB

  Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal...

Tingkat Pekerjaan di Australia Menurun Secara Tak Terduga
Thursday, 11 December 2025 07:49 WIB

Jumlah pekerjaan di Australia turun 21.300 di November 2025, padahal pasar tadinya berharap naik 20.000. Total pekerja sekarang sekitar 14,66 juta...