Saturday, 15 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 14 November 2025 21:44 WIB

  Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sektor teknologi tetap berada di bawah tekanan berat karena investor semakin khawatir tentang valuasi yang terlalu tinggi pada saham-saham terkait AI dan risiko gelembung. Kekhawatiran juga meningkat bahwa The Fed mungkin ragu untuk memangkas suku bunga bulan depan, setelah beberapa pembuat kebijakan menyatakan skeptis tentang perlunya pemangkasan lagi. Peluang pasar untuk pemangkasan sebesar 25...

RECENT NEWS
Nikkei Sentuh Puncak-Euforia atau Bubble?
Thursday, 30 October 2025 14:22 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04% ke 51.326, sementara Topix menguat 0,69% ke 3.301 pada Kamis(30/10), menyentuh rekor baru. Kenaikan terjadi setelah Bank of Japan menahan suku bunga acuan di 0,5% dengan hasil voting 7-2-dua anggota (Naoki Tamura dan Hajime Takata) tetap mendorong kenaikan ke 0,75%. Pasar masih ragu soal peluang perubahan kebijakan di Desember karena BOJ terlihat hati-hati, sementara PM Sanae Takaichi dikenal pro kebijakan moneter longgar. Di sisi saham, Advantest cetak rekor baru usai menaikkan proyeksi laba karena permintaan alat uji chip yang kuat. Lasertec melonjak...

Hang Seng Nanjak: Efek Fed & Xi-Trump?
Thursday, 30 October 2025 09:51 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng naik 0,4% ke 26.455,74 hari Kamis (30/10), menandai level tertinggi tiga minggu. Kenaikan didorong ekspektasi kesepakatan pada pertemuan Xi-Trump serta sentimen positif setelah The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan HKMA mengikuti langkah yang sama. Di sisi lain, Hang Seng Tech turun tipis 0,1%, sementara di Tiongkok daratan CSI 300 melemah 0,3% dan Shanghai Composite turun 0,2%. Saham-saham unggulan menguat: China Hongqiao melesat 6,4% ke HK$29,44, Zijin Mining naik 3,9% ke HK$32,32, Ping An Insurance menguat 3,2% ke HK$57,90, dan HSBC bertambah 2,1% ke HK$108,70. Pasar...

Pasar Asia Tak Menentu, Powell Redam Euforia Pemangkasan Suku Bunga
Thursday, 30 October 2025 07:52 WIB | Asia

Saham-saham Asia beragam pada hari Kamis(30/10) setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember belum pasti. Indeks acuan di kawasan ini hampir tidak berubah, sementara indeks berjangka saham AS berfluktuasi antara naik dan turun. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di kisaran 4,07%, menambah tekanan pada aset-aset berisiko. Emas sempat menguat setelah empat hari melemah. Di sisi emiten, hasil pendapatan perusahaan-perusahaan raksasa teknologi beragam: Meta turun 7,7% dalam perdagangan setelah jam kerja, Alphabet...

Nikkei Turun 0,1%, Terseret Saham Teknologi
Thursday, 30 October 2025 07:19 WIB | Nikkei 225

Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan di tengah kehati-hatian menjelang hasil rapat kebijakan Bank of Japan yang akan dirilis Kamis malam. Saham-saham teknologi dan broker memimpin penurunan. SoftBank Group turun 1,8% dan Nomura Holdings turun 2,1%. USD/JPY berada di level 152,78, dibandingkan dengan 152,28 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Rabu. Investor akan berfokus pada kemajuan kebijakan Perdana Menteri Sanae Takaichi serta penilaian BOJ terhadap perekonomian. Indeks Nikkei turun 0,1% ke level 51.265,52. (azf) Sumber: Dow Jones Newswires

S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah
Thursday, 30 October 2025 04:55 WIB | S & P 500

S&P 500 ditutup melemah pada hari Rabu setelah turun dari rekor tertinggi intraday setelah Federal Reserve memangkas suku bunga, meskipun ekspektasi tentang kepastian penurunan suku bunga lebih lanjut mereda. Dow Jones Industrial Average turun 73 poin, atau 0,2%, indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah, dan NASDAQ Composite naik 0,6%. The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu untuk kedua kalinya tahun ini, dengan alasan kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja. Bank sentral juga mengatakan akan berhenti mengurangi neraca keuangannya segera...