
Saham-saham Asia bergerak naik pada sesi pembukaan hari ini, mengikuti kenaikan signifikan yang tercatat di Wall Street, yang mencapai rekor tertinggi setelah data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam dua tahun. Indeks saham MSCI untuk kawasan Asia naik 0,2%, dengan Jepang dan Korea Selatan mengalami kenaikan, sementara saham Australia sedikit terkoreksi dalam sesi perdagangan yang dipersingkat. Pasar saham AS juga mencatatkan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, didorong oleh saham-saham teknologi besar yang naik hampir 1%.
Perhatian investor juga terfokus pada pasar komoditas, dengan harga emas mencatatkan lonjakan ke rekor baru di atas $4.500 per ons. Kenaikan harga emas didorong oleh ketegangan geopolitik yang meningkat, terutama setelah blokade AS terhadap kapal tanker minyak Venezuela, yang semakin memperburuk ketidakpastian pasar. Perak juga mencapai harga tertinggi sepanjang masa, sementara harga tembaga menembus $12.000 per ton untuk pertama kalinya.
Minyak melanjutkan reli selama enam hari berturut-turut, dengan harga West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di atas $58,50 per barel, dipicu oleh ketegangan geopolitik yang terus meningkat. Meskipun data pertumbuhan ekonomi AS yang kuat telah meredakan spekulasi mengenai pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, pasar tetap menunjukkan minat beli yang kuat, terutama pada saham teknologi yang terus dicari investor.
Kekuatan ekonomi AS yang ditunjukkan oleh data PDB yang meningkat 4,3% pada kuartal ketiga memperkuat pandangan bahwa pertumbuhan yang solid akan mendukung kinerja perusahaan dan mengurangi spekulasi mengenai penurunan suku bunga Fed. Meski begitu, pasar tetap berharap bahwa Federal Reserve akan tetap mempertahankan kebijakan dovish, terutama dengan kemungkinan pergantian ketua Fed yang akan datang.
Di sisi mata uang, won Korea Selatan menguat setelah pemerintah mengeluarkan peringatan mengenai kelemahan berlebihan mata uang tersebut, menyusul serangkaian pertemuan yang membahas langkah-langkah untuk mendukungnya. Sementara itu, Rupee India melemah, dengan bank sentral India mengumumkan kebijakan baru untuk meningkatkan likuiditas perbankan guna mendukung mata uang yang tertekan.
Kabar dari Trump mengenai nominasi ketua Federal Reserve yang akan datang, yang diharapkan dapat menurunkan suku bunga, semakin mempertegas tekanan politik terhadap kebijakan moneter AS. Investor kini memperkirakan bahwa inflasi yang moderat dan pertumbuhan yang baik akan membawa perekonomian menuju skenario "Goldilocks", dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inflasi yang lebih rendah, menjaga kebijakan Fed tetap longgar.(asd)
Sumber: Bloomberg
Indeks S&P 500 naik 0,6% dan ditutup pada rekor baru pada hari Selasa(24/12), sementara Nasdaq juga naik 0,6% dan Dow Jones bertambah 0,3%, karena saham teknologi dan energi memimpin kenaikan yang...
Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengurangi kerugian sesi sebelumnya. Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,3%, mencatat rekor penutupan tertinggi baru, didorong oleh lonjakan s...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (23/12) setelah data ekonomi yang tertunda masuk jauh di atas ekspektasi, menandakan bahwa ekonomi AS mungkin bertahan lebih baik daripada yang diperkirak...
Saham-saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa, dengan STOXX 50 naik 0,1% dan STOXX 600 naik 0,3% mencapai rekor tertinggi baru, pulih setelah sesi yang sedikit negatif pada hari sebelumnya. Kenai...
Saham-saham Asia melanjutkan kenaikan dua hari berturut-turut, mengikuti momentum positif dari Wall Street yang mendorong rally global. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% pada Selasa pagi setelah inde...
Saham-saham Asia bergerak naik pada sesi pembukaan hari ini, mengikuti kenaikan signifikan yang tercatat di Wall Street, yang mencapai rekor tertinggi setelah data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam dua tahun. Indeks saham...
Indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,2% pada hari Rabu (23/12), mencatatkan angka 50.519,41 dan mengikuti kenaikan yang terjadi di Wall Street semalam. Kenaikan ini dipicu oleh data ekonomi AS yang baru saja dirilis, yang memberikan gambaran campuran...
Harga minyak terus bertahan pada kenaikan lima hari berturut-turut pada Selasa (23/12), dengan para trader mempertimbangkan ketegangan geopolitik yang meningkat serta data persediaan yang lebih tinggi. West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan...
Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan...
Saham-saham Asia dibuka menguat, mengikuti kenaikan saham AS pada Jumat yang membuat harapan rally akhir tahun makin besar. Banyak investor mulai...
Pasar Eropa bergerak ke wilayah negatif pada hari Senin (22/12) karena sentimen positif minggu lalu memudar.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 untuk...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 diperdagangkan di sekitar garis datar pada hari Senin, karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah kurangnya...