Tuesday, 28 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar diperkirakan bergerak sedikit melemah/flat di pembukaan karena investor mulai menahan diri. Fokusnya sekarang bukan lagi sekadar euforia damai dagang AS-Tiongkok, tapi apa dampaknya ke kebijakan bank sentral dan laba emiten. Pelaku pasar menunggu kejelasan dari The Fed (yang diperkirakan akan memangkas suku bunga lagi minggu ini), serta keputusan ECB dan arah Bank of Japan, sambil menilai laporan kinerja perusahaan besar. Sentimen resiko sebenarnya...

RECENT NEWS
Saham Jepang Turun karena Bank Memimpin Kerugian Akibat Masalah Risiko Kredit
Friday, 17 October 2025 14:08 WIB | Nikkei 225 Nikkei Stock Average

Saham Jepang melemah, dipimpin oleh sektor keuangan, karena investor diguncang oleh terungkapnya masalah pinjaman di dua bank regional AS yang meningkatkan kekhawatiran tentang pasar kredit. Indeks Topix turun 1% menjadi 3.170,44 pada penutupan pasar waktu Tokyo.Dari 1.672 saham dalam indeks, 446 naik dan 1.169 turun, sementara 57 tidak berubah. Nikkei turun 1,4% menjadi 47.582,15, bersiap untuk kerugian mingguan pertamanya dalam delapan minggu."Alih-alih berfokus pada sektor tertentu, rasanya kita melihat sentimen penghindaran risiko yang terbatas," kata Tetsuo Seshimo, manajer portofolio...

Hang Seng Turun Lagi - Senin Penentu?
Friday, 17 October 2025 10:00 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong lanjut melemah. Indeks Hang Seng turun 1,3% ke 25.555,02 pada pukul 10.14 waktu setempat, sehingga rugi pekan ini melebar jadi 2,8%. Hang Seng Tech juga turun 2,3%. Tekanan terbesar datang dari big caps: BYD Electronics -5,2%, SMIC -4,3%, Alibaba -2,7%, dan Tencent -1,1%. Di daratan Tiongkok, CSI 300 -1,3% dan Shanghai Composite -0,9%. Setelah reli lebih dari 30% tahun ini, sentimen kini balik hati-hati. Semua mata tertuju ke rilis data Tiongkok hari Senin: PDB kuartal III, penjualan ritel, dan produksi industri. Konsensus ekonom memperkirakan PDB ~4,7% (y/y), laju paling...

Emas–Perak Rekor, Ekuitas Asia Loyo
Friday, 17 October 2025 07:24 WIB | Saham Asian

Saham Asia tergelincir saat pembukaan Jumat setelah sentimen risiko memudar di Wall Street, menyusul kabar kredit macet di dua bank AS yang memperbesar kekhawatiran pasar kredit. Futures indeks AS juga mengindikasikan pelemahan lanjutan. Jepang, Australia, dan Korea Selatan kompak terkoreksi, sejalan dengan lesunya Wall Street semalam: S&P 500 turun 0,6% (sektor finansial -2,8%) dan Nasdaq 100 melemah 0,4%. Aset lindung nilai menguat: emas dan perak menyentuh rekor tertinggi, sementara imbal hasil Treasury lanjut turun”yield 2-tahun ke level terendah sejak 2022 dan 10-tahun di bawah...

Nikkei Turun 0,8%, Mengikuti Penurunan Wall Street
Friday, 17 October 2025 07:21 WIB | Nikkei 225

Indeks Saham Nikkei turun 0,8% menjadi 47.885,32 pada awal perdagangan, mengikuti penurunan Wall Street semalam. Tema utamanya adalah penghindaran risiko, ungkap analis Commerzbank Research dalam sebuah laporan riset. Investor merasa khawatir dengan kredit macet di dua bank regional di AS, yang memicu kekhawatiran atas tekanan kredit yang lebih luas dalam perekonomian Amerika, tambah para analis. Di antara saham-saham dengan kinerja terburuk dalam indeks acuan Jepang, Disco Corp. turun 3,2%, Chugai Pharmaceutical turun 3,05%, dan Screen Holdings turun 3,1%. USD/JPY berada di level 150,18,...

Ekuitas AS Terkoreksi, Kekhawatiran Dagang Menguat
Friday, 17 October 2025 04:00 WIB | SahamAS

Saham-saham Wall Street melemah pada hari Kamis(16/10), kehilangan keuntungan sebelumnya karena kekhawatiran kredit yang kembali muncul dan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang terus berlanjut membebani sentimen. S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun lebih dari 0,7%, sementara Dow Jones kehilangan lebih dari 300 poin. Saham-saham keuangan memimpin aksi jual, dengan bank-bank regional seperti Zions Bancorporation (-13%) dan Western Alliance (-10,8%) anjlok setelah melaporkan kerugian pinjaman yang cukup besar. Penurunan ini terjadi meskipun terjadi reli di awal sesi yang didorong...