Tuesday, 28 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar diperkirakan bergerak sedikit melemah/flat di pembukaan karena investor mulai menahan diri. Fokusnya sekarang bukan lagi sekadar euforia damai dagang AS-Tiongkok, tapi apa dampaknya ke kebijakan bank sentral dan laba emiten. Pelaku pasar menunggu kejelasan dari The Fed (yang diperkirakan akan memangkas suku bunga lagi minggu ini), serta keputusan ECB dan arah Bank of Japan, sambil menilai laporan kinerja perusahaan besar. Sentimen resiko sebenarnya...

RECENT NEWS
Wall Street Menguat Saat Kekhawatiran Perdagangan Mereda
Saturday, 18 October 2025 04:52 WIB | SahamAS

Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran akan eskalasi perdagangan lebih lanjut dengan Tiongkok, sementara saham-saham bank regional rebound setelah penurunan tajam pada hari Kamis. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,5%, sementara Dow Jones naik 239 poin. Trump mengatakan tarif 100% yang diusulkannya untuk barang-barang Tiongkok tidak akan berkelanjutan, meskipun ia menyalahkan Beijing atas ketegangan perdagangan baru-baru ini, dan mengonfirmasi bahwa pertemuannya dengan Presiden...

Sentimen Pulih: Diplomasi AS - China Menghangat
Friday, 17 October 2025 23:38 WIB | SahamEropa

Bursa saham Eropa memangkas kerugian pada hari Jumat, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 ditutup melemah 0,8% dan 0,9%, setelah anjlok hingga 1,9% di awal sesi. Sentimen investor membaik menyusul pernyataan Presiden Trump bahwa tarif tinggi atas barang-barang Tiongkok kemungkinan besar tidak akan bertahan lama, mengisyaratkan potensi meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok menjelang pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Namun, saham perbankan tetap tertekan, dipimpin oleh Deutsche Bank (-5,9%), Societe Generale (-4,6%), BNP Paribas (-3,7%), Banco Santander (-3,2%), dan UniCredit...

Saham AS Berusaha Rebound
Friday, 17 October 2025 21:22 WIB | DOW JONES S & P 500 Indeks Nasdaq SahamAS

Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak. Saham-saham konsumen pokok dan energi memimpin penguatan, sementara layanan komunikasi menjadi sektor dengan kinerja terlemah. Laporan kuartalan dari bank-bank regional turut mengangkat sentimen, dengan Truist Financial naik 2,4%, dan Fifth Third Bancorp naik 3%. Sebelumnya, indeks berjangka sempat anjlok karena tanda-tanda tekanan kredit di antara para pemberi pinjaman regional memicu kembali kekhawatiran atas kualitas kredit AS. Zions...

Sentimen global memburuk, Indeks Hang Seng anjlok
Friday, 17 October 2025 17:33 WIB | HONGKONG

Hang Seng anjlok 641 poin, atau 2,5%, hingga ditutup di level 25.247 pada hari Jumat, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya dan menandai level terendah dalam enam minggu di tengah penurunan yang meluas. Sentimen global memburuk setelah tanda-tanda tekanan kredit di bank-bank regional AS mengguncang investor, sementara ketegangan perdagangan yang kembali terjadi antara Washington dan Beijing menambah tekanan. Semua sektor melemah, dengan saham teknologi merosot sekitar 4%, diikuti oleh saham konsumen, keuangan, dan properti. Khoon Group mencapai rekor terendah setelah sanksi tertentu...

Saham Eropa Anjlok
Friday, 17 October 2025 14:45 WIB | Eropa

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 turun 1,5% pada hari Jumat(17/10), mengikuti aksi jual saham global karena tanda-tanda tekanan kredit di antara bank-bank regional AS memicu kembali kekhawatiran tentang kualitas kredit dan potensi dampaknya ke sektor lain. Saham perbankan dan keuangan berada di bawah tekanan berat, dengan penurunan signifikan pada saham Intermediate Capital (-6,5%), Banco de Sabadell (-7,1%), Deutsche Bank (-6,3%), Barclays (-5,3%), Standard Chartered (-4,2%), dan Société Générale (-4,5%). Sementara itu, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan AS semakin...