
Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor tertinggi, sementara Nasdaq turun 1,8%, dengan Broadcom anjlok 11,4% setelah memperingatkan tekanan margin. Saham-saham besar lainnya, yang terkait dengan AI dan semikonduktor, juga mencatatkan kerugian besar, termasuk Nvidia (-3,3%), Oracle (-4,5%), Palantir (-2,1%), AMD (-4,8%), dan Micron (-6,7%), yang menjadi pemicu aksi jual tajam di sektor ini....
Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa mengalami penguatan 0,17% pada bel pembukaan. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan terakhir tahun ini. Pasar uang saat ini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga seperempat poin sebesar 87% ketika bank sentral mengakhiri pertemuan dua harinya pada 10 Desember, menurut perangkat FedWatch CME. Langkah ini akan menjadi acuan bagi bank-bank sentral di Eropa, dengan Bank Nasional Swiss akan...
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat tipis 0,1% di level 50.635 pada perdagangan Selasa(9/12), sementara Topix naik sangat tipis 0,02% ke 3.385, setelah sempat dibuka melemah. Pasar berhasil membalikkan kerugian awal berkat penguatan saham-saham teknologi yang menjadi penopang utama pergerakan indeks. Sentimen positif di sektor chip global meningkat setelah Presiden AS Donald Trump menyetujui kesepakatan yang memungkinkan Nvidia kembali mengirimkan chip AI seri H200 ke Tiongkok. Di Jepang, saham-saham terkait teknologi dan chip ikut menguat, antara lain SoftBank Group naik 0,8%, Lasertec...
Saham-saham Hong Kong dibuka melemah pada perdagangan Selasa(9/12), dengan Indeks Hang Seng turun sekitar 196 poin atau 0,8% ke level 25.565, memperpanjang penurunan untuk sesi kedua. Sentimen tertekan oleh kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS mungkin akan melakukan "pemotongan hawkish" pada hari Rabu, yaitu menurunkan suku bunga sambil memberi sinyal kemungkinan jeda pemangkasan pada Januari. Indeks acuan sempat menyentuh level terendah dua minggu karena investor juga berhati-hati menunggu rilis data inflasi (CPI) dan harga produsen (PPI) Tiongkok bulan November yang akan keluar pada hari...
Saham-saham Asia bergerak melemah pada perdagangan Selasa karena pelaku pasar mulai cemas soal arah pelonggaran kebijakan The Fed ke depan, bukan hanya soal pemangkasan suku bunga yang hampir pasti terjadi minggu ini. Indeks MSCI Asia turun sekitar 0,2%, dengan bursa Korea, Jepang, dan Australia dibuka lebih rendah. Di sisi lain, futures saham AS justru sedikit menguat setelah S&P 500 turun 0,3% pada hari Senin dan imbal hasil obligasi AS ikut naik, sejalan dengan penurunan harga obligasi global. Imbal hasil obligasi Australia juga naik menjelang keputusan suku bunga bank sentral...
Saham-saham Jepang menguat pada perdagangan terbaru, dipimpin oleh sektor mesin dan elektronik yang diuntungkan dari pelemahan yen. Saham Kawasaki Heavy Industries naik sekitar 3,4%, sementara Tokyo Electron Ltd. menguat 2,1%. Di pasar valuta asing, pasangan USD/JPY berada di kisaran 155,83, naik dari level 155,26 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Senin, sehingga membuat saham-saham eksportir Jepang terlihat lebih menarik. Investor kini fokus menunggu rilis data ekonomi jelang pertemuan kebijakan Bank of Japan (BoJ) minggu depan yang bisa menjadi petunjuk arah suku bunga dan kebijakan...