
Pasar Asia membuka sesi perdagangan pada 26 Desember 2025 dengan pergerakan yang beragam setelah libur Natal. Likuiditas pasar masih relatif tipis, dan sebagian besar bursa bergerak slow dengan sentimen positif dari Wall Street yang mencatatkan penutupan rekor baru sebelum liburan. Meskipun volume perdagangan berkurang, investor masih mencermati arah pasar dan bergerak hati‘hati.
Saham utama di Nikkei 225 dan pasar Tiongkok tetap menjadi fokus, sementara beberapa bursa di Hong Kong dan Asia Tenggara masih tutup atau bergerak datar akibat liburan. Di pasar komoditas, harga emas dan perak terus mencatatkan rekor tertinggi, yang semakin mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe-haven meski pasar saham stabil.
Dengan minimnya rilis data ekonomi penting dan kalender pasar yang relatif sepi, investor tetap memperhatikan prospek kebijakan suku bunga global, terutama langkah berikutnya dari Federal Reserve pada 2026. Pasar Asia tampaknya bersiap menghadapi volatilitas akhir tahun dengan sedikit ketegangan di pasar. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Indeks saham AS ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Rabu(24/12) yang dipersingkat, mempertahankan momentum kuat dari minggu ini di tengah ekspektasi bahwa latar belakang ekonomi saat ini terus ...
Indeks STOXX 50 ditutup sedikit berubah di 5.749 selama sesi perdagangan Malam Natal yang dipersingkat dan sepi, sementara STOXX 600 berakhir sedikit di atas garis datar di 588,8, setelah ditutup pada...
Indeks STOXX 50 naik 0,1% dan STOXX 600 bertambah 0,4% selama sesi perdagangan Malam Natal yang dipersingkat, setelah penutupan STOXX 600 pada rekor tertinggi baru sehari sebelumnya. Volume perdaganga...
Indeks Nikkei 225 turun 212 poin, atau 0,4%, dan ditutup pada 50.255 pada hari Rabu, membalikkan kenaikan awal karena sentimen memburuk di tengah penguatan yen yang mengikis pendapatan luar negeri unt...
Saham-saham Asia bergerak naik pada sesi pembukaan hari ini, mengikuti kenaikan signifikan yang tercatat di Wall Street, yang mencapai rekor tertinggi setelah data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh ...
Menutup tahun 2025 dari Beijing, saya tidak mengklaim memiliki kemampuan meramal masa depan. Jika dinilai dari akurasi, prediksi sering kali gagal. Namun, bertahun-tahun sebagai jurnalis mengajarkan satu hal yang lebih berharga: mengetahui...
Memasuki 26 Desember 2025, pergerakan dolar AS menunjukkan kondisi yang menarik namun penuh tanda tanya. Secara global, dolar masih berada dalam tekanan setelah sepanjang tahun mengalami pelemahan yang cukup dalam. Indeks dolar (DXY) bergerak...
Harga perak terus mencetak rekor tertinggi baru, naik 2,7% ke $73,78 per ons, dan sudah mengalami kenaikan sesi kelima berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh arus masuk spekulatif serta masalah dislokasi pasokan yang masih berlangsung sejak...
Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta...
Presiden AS Donald Trump menggunakan serangkaian unggahan di media sosial untuk menguraikan pandangannya tentang inflasi, suku bunga, dan...
Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengurangi kerugian sesi sebelumnya.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,3%, mencatat...