Thursday, 11 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Asia Menghijau Setelah Fed Potong Bunga, Tapi Sinyal Jeda Bikin Waspada
Thursday, 11 December 2025 07:45 WIB | MARKET UPDATE |Asia

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed memangkas Fed Funds Rate sebesar 25 bps ke kisaran 3,5%“3,75% dan memberi sinyal bahwa siklus pemangkasan mungkin sementara dihentikan. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan mereka kini berada di posisi yang "nyaman" untuk menunggu dan melihat perkembangan ekonomi, sambil menyoroti bahwa tarif Presiden Donald Trump justru menjadi salah satu pendorong inflasi.

Di kawasan, sentimen positif langsung tercermin pada indeks saham utama. Nikkei 225 Jepang dibuka naik tipis, sementara indeks acuan yang lebih luas, Topix, menguat sekitar 0,36%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,51% dan Kosdaq menguat 0,64%, mencerminkan minat risiko yang tetap terjaga. Kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong juga berada di atas penutupan sebelumnya, mengindikasikan pembukaan yang berpotensi positif, sedangkan S&P/ASX 200 Australia menanjak sekitar 0,79% di awal sesi.
Dari sisi komoditas, pasar juga bereaksi terhadap kombinasi suku bunga lebih rendah dan langkah stimulus baru. Harga perak menembus rekor tertinggi baru di kisaran $62 per ons, menurut data LSEG, di tengah pengumuman Fed bahwa mereka akan kembali membeli $40 miliar Treasury bills per bulan mulai Jumat. Imbal hasil obligasi jangka pendek AS pun bergerak turun, menambah daya tarik aset tak berimbal hasil seperti logam mulia. Pada saat yang sama, Fed menghapus frasa bahwa pasar tenaga kerja "tetap rendah" dari pernyataannya, mengisyaratkan fokus kini bergeser dari semata memerangi inflasi ke menopang ekonomi yang mulai melemah.

Efek keputusan Fed ini juga terasa di Wall Street dan menjadi pijakan sentimen untuk Asia. Dow Jones melonjak sekitar 1,1%, sementara S&P 500 naik 0,7% dan Nasdaq menguat 0,3% setelah pengumuman tersebut. Bagi investor kawasan Asia-Pasifik, kombinasi suku bunga AS yang lebih rendah, sinyal jeda pemangkasan, dan dukungan likuiditas lewat pembelian T-bills menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk aset berisiko, namun sekaligus menumbuhkan pertanyaan: apakah langkah ini cukup untuk menahan pelemahan ekonomi global, atau justru menandai fase baru kekhawatiran pertumbuhan ke depan?(asd)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Saham Eropa Sedikit Turun...
Thursday, 11 December 2025 00:17 WIB

  Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar re...

Jelang Fed, Saham Eropa Sedikit Turun...
Wednesday, 10 December 2025 15:43 WIB

Saham-saham Eropa bergerak turun tipis pada Rabu (10/12), karena investor menahan diri dari memasang posisi besar menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS, The Fed, sambil mencerna berbagai upda...

Bursa Asia Naik Tipis, Semua Nunggu Kode The Fed...
Wednesday, 10 December 2025 07:29 WIB

Pasar saham Asia bergerak naik pelan di awal sesi Rabu(10/12), setelah Wall Street semalam lesu dan ditutup hampir flat. Indeks acuan di Australia dan Jepang menguat tipis, sementara futures saham AS ...

S&P 500 ditutup melemah di tengah kehati-hatian menjelang keputusan The Fed...
Wednesday, 10 December 2025 04:28 WIB

S&P 500 ditutup melemah pada hari Selasa setelah Federal Reserve memulai pertemuan dua harinya, yang diperkirakan akan berujung pada pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. Pukul 16.00 ET (21.00...

Saham Eropa Melemah Jelang Keputusan The Fed...
Wednesday, 10 December 2025 00:04 WIB

Saham Eropa ditutup sedikit melemah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 melemah 0,1% dan STOXX 600 yang lebih luas ditutup mendekati garis datar, karena para pedagang menahan diri untuk melakukan perger...

LATEST NEWS
Nikkei Melemah, Sinyal Apa dari BoJ?

Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 0,9% di kisaran 50.150 pada penutupan Kamis(11/12), terkoreksi hampir 450 poin dari hari sebelumnya. Tekanan utama datang dari sektor teknologi dan saham-saham yang terkait tema AI/chip, dengan saham raksasa...

Emas Tertahan di $4.200 Meski Fed Dovish

Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghentikan penurunan pasca-FOMC dan mengalami pemulihan...

Perak Terbang, Sinyal Apa di Balik Ini

Perak mencetak rekor tertinggi baru hari ini setelah pasar makin yakin pada tren pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS. Imbal hasil aset berbunga turun, sehingga investor banyak mengalihkan dana ke logam mulia, dan perak ikut...

POPULAR NEWS
Data JOLTS Jadi Kunci Arah Pasar Tenaga Kerja
Tuesday, 9 December 2025 17:09 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...

Lowongan JOLTS AS Lampaui Ekspektasi, Dukung Prospek Penguatan Dolar
Tuesday, 9 December 2025 22:14 WIB

Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...

Pasar Eropa Lesu Di Awal Pekan, Semua Mata Tertuju Ke The Fed
Monday, 8 December 2025 15:30 WIB

Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...

Bursa Eropa Naik Tipis Jelang Keputusan Penting The Fed
Tuesday, 9 December 2025 15:33 WIB

Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS. Indeks Stoxx...