Thursday, 27 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Bursa Asia Hijau, Bitcoin Tembus $90.000 Lagi
Thursday, 27 November 2025 07:41 WIB | MARKET UPDATE |Asia

Bursa Asia diproyeksikan menguat pada Kamis, mengikuti reli Wall Street yang sudah naik empat hari berturut-turut menjelang libur Thanksgiving. Indeks berjangka Jepang dan China daratan mengisyaratkan pembukaan positif, sementara Australia sudah menguat di awal sesi dan Hong Kong cenderung datar. Dari AS, S&P 500 naik 0,7% dan Nasdaq 100 menguat 0,9%, didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.

Pasar uang kini mem-pricing sekitar 80% peluang pemangkasan suku bunga 25 bps bulan depan, dengan tambahan tiga kali penurunan lagi hingga akhir 2026. Laporan Beige Book The Fed menunjukkan lapangan kerja di AS sedikit melemah, harga naik moderat, dan belanja konsumen melemah kecuali di segmen kelas atas. Klaim pengangguran awal justru turun tipis, sehingga gambaran ekonomi terlihat campuran, tapi belum cukup kuat untuk menggagalkan peluang rate cut pada 10 Desember. Indeks dolar turun tiga hari beruntun, sementara emas dan obligasi tenor panjang menguat.

Di aset kripto, sentimen yang membaik mendorong Bitcoin kembali naik menembus US$90.000 untuk pertama kalinya dalam hampir sepekan, setelah sebelumnya tertekan aksi jual selama sekitar satu bulan. Pergerakan ini datang di tengah volatilitas yang mulai mereda, arus masuk baru ke ETF Bitcoin AS, dan meningkatnya selera risiko pelaku pasar. Secara keseluruhan, pergerakan lintas aset ini mencerminkan optimisme hati-hati bahwa sikap The Fed akan makin dovish.

Dari sisi global, beberapa faktor lain juga ikut memengaruhi sentimen. Di Jepang, pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi berencana menerbitkan lebih banyak obligasi untuk membiayai paket stimulus. Di China, China Vanke mengusulkan penundaan pembayaran obligasi lokal, sementara New World Development di Hong Kong mendapat dukungan tambahan untuk skema tukar obligasi. Di Inggris, Kanselir Rachel Reeves memperluas buffer fiskal menjadi £22 miliar lewat kenaikan pajak, yang mengangkat pound dan obligasi pemerintah. Di pasar komoditas, harga minyak sedikit melemah karena pasar memantau upaya AS mendorong damai Rusia“Ukraina dan menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini.(asd)

Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Saham Menguat Menyambut Thanksgiving, Tren Positif Semakin Kokoh...
Thursday, 27 November 2025 04:03 WIB

Saham menguat pada hari Rabu(26/11), mendorong rata-rata saham utama untuk mencatatkan penguatan hari keempat berturut-turut menjelang libur Thanksgiving. Dow Jones Industrial Average menguat 388 poi...

Saham Eropa Ditutup Menguat; ECB Peringatkan Paparan Tarif Dapat Membebani Bank...
Thursday, 27 November 2025 00:35 WIB

Pasar saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/11) dengan Stoxx Europe menguat 1,06%, DAX Jerman menguat 0,98%, FTSE 100 menguat 0,85%, CAC Prancis menguat 0,88%, dan Indeks Pasar Swiss m...

Saham Eropa Dibuka Menguat Seiring Meningkatnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed...
Wednesday, 26 November 2025 15:10 WIB

Saham-saham Eropa diperkirakan akan dibuka menguat di seluruh spektrum seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan Desember. Indeks FTSE Inggris dipe...

Saham Asia Menguat Berkat Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed...
Wednesday, 26 November 2025 07:38 WIB

Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 ...

Dow Melesat, Pasar Taruhkan Penurunan Suku Bunga Desember...
Wednesday, 26 November 2025 04:17 WIB

Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan kondisi...

LATEST NEWS
Hang Seng Menguat Tipis di Akhir Perdagangan

Hang Seng menguat 18 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada level 25.946 pada hari Kamis, menandai sesi penguatan keempat berturut-turut di tengah penguatan yang terutama berasal dari sektor keuangan. Sentimen menguat berkat rencana baru Beijing untuk...

Deutsche Bank memperkirakan dolar AS akan melemah 6% pada akhir 2026

Deutsche Bank memperkirakan dolar AS akan melemah sekitar 6% berdasarkan bobot perdagangan pada akhir 2026, menurut laporan baru yang dirilis oleh para ahli strategi valuta asing bank tersebut. Analisis bank menunjukkan bahwa "kejutan Trump"...

Harga emas melemah setelah Spekulasi calon pengganti Ketua The Fed

Harga emas sedikit melemah di perdagangan Asia pada hari Kamis, sedikit melemah setelah kinerja yang kuat minggu ini karena pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan Desember. Spekulasi mengenai calon...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Pulih Berkat Optimisme pemangkasan suku bunga AS
Tuesday, 25 November 2025 00:22 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...

Defisit Anggaran AS Naik Tajam, Terdampak Penutupan Pemerintah
Wednesday, 26 November 2025 03:57 WIB

Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...

Bursa Eropa Menguat pada Penutupan Perdagangan
Tuesday, 25 November 2025 01:23 WIB

Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...

Xi Tekan Trump Soal Taiwan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Monday, 24 November 2025 23:36 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk...