
Indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah untuk keempat kalinya secara beruntun pada hari Selasa, masing-masing turun 0,5% dan 0,8%, sementara Nasdaq terkoreksi 0,6%.
Para trader cenderung menghindari risiko (risk-off) di tengah kekhawatiran yang kembali muncul soal valuasi tinggi saham-saham AI dan teknologi, menjelang rilis laporan kinerja Nvidia. Sektor consumer discretionary menjadi pemberat utama, sementara consumer staples justru berkinerja lebih baik.
Saham Nvidia (-1,4%), Microsoft (-1,5%), Amazon (-1,9%) dan Meta turun cukup tajam, dan Home Depot anjlok lebih dari 4% setelah memangkas proyeksi laba setahun penuhnya. Investor juga memantau berlanjutnya rilis data ekonomi penting yang sebelumnya tertunda akibat government shutdown, di tengah kekhawatiran bahwa data tersebut bisa membuat The Fed enggan melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Data terbaru menunjukkan klaim pengangguran awal (initial jobless claims) berada di 232 ribu untuk pekan yang berakhir 18 Oktober, sementara klaim lanjutan (continuing claims) naik ke 1,957 juta, level tertinggi sejak Agustus. Laporan mingguan ADP menunjukkan perusahaan-perusahaan memangkas rata-rata 2,5 ribu pekerjaan dalam empat minggu hingga 1 November.
Sumber: Tradingeconomics.com
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI. Stoxx 600 pan-Eropa diperdagangkan hampir 1,2% lebih rendah tak la...
Pada perdagangan Selasa pagi, 18 November 2025, sentimen di bursa Asia masih cenderung hati-hati setelah penurunan tajam di Wall Street dan kekhawatiran soal arah suku bunga The Fed. Mayoritas indeks ...
Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali melemah pada hari Senin, merosot hampir 500 poin dan kembali turun di bawah level 47.000 untuk memulai pekan perdagangan baru dengan banyak pertanyaan yang ...
Tiga indeks saham utama di AS bergerak mendatar pada hari Senin (17/11), karena investor bersiap menyambut kembalinya rilis data ekonomi dari lembaga statistik utama setelah berakhirnya penutupan peme...
Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara Nikkei Jepang turun 0,5% setelah data menunjukkan ekon...
Perekonomian global memasuki fase rapuh,pertumbuhan melambat, sementara bayang-bayang resesi belum benar-benar hilang. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia hanya sekitar 2,3% pada 2025, dengan pemulihan yang "lesu" di tahun-tahun...
Indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah untuk keempat kalinya secara beruntun pada hari Selasa, masing-masing turun 0,5% dan 0,8%, sementara Nasdaq terkoreksi 0,6%. Para trader cenderung menghindari risiko (risk-off) di tengah kekhawatiran yang...
Harga minyak stabil pada hari Selasa(18/11), kembali menguat setelah mengalami penurunan di awal sesi, karena para pedagang mempertimbangkan dampak sanksi Barat terhadap aliran minyak Rusia dibandingkan dengan surplus pasokan yang diperkirakan...
Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara...
Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan...
Tiga indeks saham utama di AS bergerak mendatar pada hari Senin (17/11), karena investor bersiap menyambut kembalinya rilis data ekonomi dari...
Situasi geopolitik global kembali menunjukkan eskalasi, terutama di kawasan Asia-Pasifik. Insiden tabrakan kapal antara Coast Guard China dan...