Thursday, 18 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Rally Saham Ngerem Dulu, Masih Aman atau Sudah Puncak?
Tuesday, 28 October 2025 08:50 WIB | MARKET UPDATE |Saham Asian

Pasar saham global mulai "tarik napas" di awal sesi Asia hari Selasa. Indeks saham Jepang dan Korea Selatan turun dari rekor tertingginya, dan saham Australia juga melemah saat pembukaan. Ini terjadi setelah Wall Street sendiri sempat ditutup di level tertinggi sepanjang masa, dengan S&P 500 menembus area 6.875 setelah reli tiga hari terbaik sejak Mei. Saham perusahaan teknologi besar ikut jadi motor, sementara saham perusahaan Tiongkok yang listing di AS naik sekitar 1,6% karena pasar optimis soal hubungan AS“Tiongkok.
Aset lain ikut bergerak campuran. Yen Jepang sempat menguat lagi setelah tujuh hari berturut-turut melemah, setelah pemerintah Jepang bilang mereka akan mengawasi pelemahan yen. Emas juga memantul setelah sebelumnya sempat jatuh lebih dari 3% dan turun di bawah $4.000 per ons, sedangkan indeks dolar AS melemah lagi untuk hari kedua. Yield obligasi AS turun tipis karena Treasuries naik ringan di sesi Selasa, tanda investor mulai sedikit cari aman.
Sekarang sentimen pasar masuk fase "tunggu hasil." Investor menyiapkan diri untuk dua hal besar minggu ini: laporan kinerja (earnings) dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Alphabet, Meta, Amazon, dan Apple; dan keputusan kebijakan Federal Reserve soal jalur pemangkasan suku bunga berikutnya. Amazon sendiri diberitakan berencana memangkas hingga 30.000 karyawan, sementara Qualcomm melonjak ke level tertinggi 15 bulan setelah mengenalkan chip dan perangkat AI untuk pasar data center ” langkah yang jelas menantang dominasi Nvidia di sektor AI.
Di sisi geopolitik, suasana risk-on masih ditopang harapan damai dagang AS“Tiongkok. Pejabat kedua negara sudah menyiapkan paket kesepakatan untuk diumumkan langsung oleh Donald Trump dan Xi Jinping saat bertemu pekan ini, dan Trump bilang ia "sangat yakin" dengan arah pembicaraan. Tapi analis mengingatkan: isu yang paling sensitif ” keamanan nasional, kontrol teknologi, dan akses investasi China ke AS ” belum benar-benar selesai. Artinya, pasar lagi euforia¦ tapi fondasinya belum sepenuhnya aman.(asd)
Source: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Saham Asia Tergelincir, Teknologi Mulai Ditinggal...
Thursday, 18 December 2025 07:49 WIB

Pasar saham Asia dibuka melemah mengikuti kejatuhan Wall Street, ketika investor kembali menghindari aset berisiko. Saham di Jepang dan Australia turun, diikuti kontrak berjangka Hong Kong. Tekanan da...

Anjloknya Saham Teknologi Menyeret Wall Street Turun...
Thursday, 18 December 2025 04:29 WIB

Saham AS ditutup anjlok tajam pada hari Rabu, dengan S&P 500 turun 1,2% menandai sesi keempat berturut-turut mengalami kerugian. Nasdaq turun 1,8%, sementara Dow Jones berakhir 228 poin lebih rend...

Saham-Saham Eropa Mengalami Penurunan...
Thursday, 18 December 2025 01:49 WIB

Saham-saham Eropa sebagian besar turun pada hari Rabu, membalikkan kenaikan awal dan memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut. STOXX 50 turun 0,7%, sementara STOXX 600 ditutup sedikit be...

S&P 500 Berbalik Arah Setelah 3 Sesi Tertekan...
Wednesday, 17 December 2025 21:50 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Rabu (17/12) setelah S&P 500 mencatat sesi penurunan ketiga, karena investor mempertimbangkan data ekonomi AS yang baru dirilis. S&P 500 diperdagangkan 0,1% lebi...

Optimisme Pasar Angkat Bursa Eropa...
Wednesday, 17 December 2025 15:34 WIB

Saham-saham Eropa secara umum dibuka lebih tinggi pada hari Rabu(17/12) karena investor bersiap untuk keputusan bank sentral. Tindakan bank sentral akan dipantau secara ketat oleh pelaku pasar Eropa ...

LATEST NEWS
Emas Hanya Selangkah Lagi Menuju Rekor!

Harga emas tetap stabil di sekitar $4.320/oz pagi ini (18/25) karena pasar menunggu rilis data inflasi AS (CPI) hari ini. Data CPI ini sangat penting untuk mengukur apakah The Fed akan terus melonggarkan kebijakan atau menahan diri. Setelah tiga...

GBP/USD Nahan Napas Jelang BoE & CPI AS

GBP/USD bergerak datar dan cenderung "ngambang" di atas area 1,3300-an pada sesi Asia Kamis. Setelah sempat memantul dari sekitar 1,3310 (level terendah sepekan), pasangan ini kini bolak-balik tipis di kisaran 1,3370 karena pasar memilih menunggu...

Nikkei Tersungkur, Saham AI Jadi Korban

Bursa saham Jepang melemah tajam pada perdagangan hari ini, dengan indeks Nikkei turun 1,7% ke level 48.669,70. Penurunan ini mengikuti kejatuhan Wall Street semalam, saat sentimen pasar global didominasi aksi penghindaran risiko oleh para...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

NFP Kurang Meyakinkan, Saham AS Dibuka Melemah
Tuesday, 16 December 2025 21:50 WIB

Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November. S&P 500 turun...

Saham Eropa Hijau, Tapi Minggu Ini Penuh Ujian
Monday, 15 December 2025 15:24 WIB

Saham-saham Eropa dibuka menguat pada awal pekan ini. Indeks Stoxx 600 naik sekitar 0,38%, dengan hampir semua sektor dan bursa utama bergerak di...