Tuesday, 28 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Rally Saham Ngerem Dulu, Masih Aman atau Sudah Puncak?
Tuesday, 28 October 2025 08:50 WIB | MARKET UPDATE |Saham Asian

Pasar saham global mulai "tarik napas" di awal sesi Asia hari Selasa. Indeks saham Jepang dan Korea Selatan turun dari rekor tertingginya, dan saham Australia juga melemah saat pembukaan. Ini terjadi setelah Wall Street sendiri sempat ditutup di level tertinggi sepanjang masa, dengan S&P 500 menembus area 6.875 setelah reli tiga hari terbaik sejak Mei. Saham perusahaan teknologi besar ikut jadi motor, sementara saham perusahaan Tiongkok yang listing di AS naik sekitar 1,6% karena pasar optimis soal hubungan AS“Tiongkok.
Aset lain ikut bergerak campuran. Yen Jepang sempat menguat lagi setelah tujuh hari berturut-turut melemah, setelah pemerintah Jepang bilang mereka akan mengawasi pelemahan yen. Emas juga memantul setelah sebelumnya sempat jatuh lebih dari 3% dan turun di bawah $4.000 per ons, sedangkan indeks dolar AS melemah lagi untuk hari kedua. Yield obligasi AS turun tipis karena Treasuries naik ringan di sesi Selasa, tanda investor mulai sedikit cari aman.
Sekarang sentimen pasar masuk fase "tunggu hasil." Investor menyiapkan diri untuk dua hal besar minggu ini: laporan kinerja (earnings) dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Alphabet, Meta, Amazon, dan Apple; dan keputusan kebijakan Federal Reserve soal jalur pemangkasan suku bunga berikutnya. Amazon sendiri diberitakan berencana memangkas hingga 30.000 karyawan, sementara Qualcomm melonjak ke level tertinggi 15 bulan setelah mengenalkan chip dan perangkat AI untuk pasar data center ” langkah yang jelas menantang dominasi Nvidia di sektor AI.
Di sisi geopolitik, suasana risk-on masih ditopang harapan damai dagang AS“Tiongkok. Pejabat kedua negara sudah menyiapkan paket kesepakatan untuk diumumkan langsung oleh Donald Trump dan Xi Jinping saat bertemu pekan ini, dan Trump bilang ia "sangat yakin" dengan arah pembicaraan. Tapi analis mengingatkan: isu yang paling sensitif ” keamanan nasional, kontrol teknologi, dan akses investasi China ke AS ” belum benar-benar selesai. Artinya, pasar lagi euforia¦ tapi fondasinya belum sepenuhnya aman.(asd)
Source: Newsmaker.id

RELATED NEWS
European markets edge higher with Fed meeting, Trump-Xi summit in focus...
Tuesday, 28 October 2025 01:32 WIB

European stocks were slightly higher on Monday as traders look ahead to the U.S. Federal Reserve's meeting, more earnings and signs of a rapprochement between Washington and Beijing. The pan-European...

Wall Street Dibuka di Rekor Tertinggi Ditengah Kesepakatan Dagang AS“Tiongkok...
Monday, 27 October 2025 21:06 WIB

Wall Street dibuka di level rekor baru pada hari Senin, didorong oleh harapan tercapainya gencatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Optimisme ini mendorong investor lebih berani mengambil r...

Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?...
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka kesepakatan dagang awal. Indeks pan-Eropa STOXX 600 nai...

Sentimen Tenang, Bursa Hijau, Emas Melemah...
Monday, 27 October 2025 07:25 WIB

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos Tiongkok seperti dolar Australia. Obligasi pemerintah...

Bursa AS Melesat, Cetak All-Time High...
Saturday, 25 October 2025 04:21 WIB

Tiga indeks utama AS ditutup pada rekor tertinggi baru setelah laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini dan mend...

LATEST NEWS
Perak Turun Gara-Gara Risk-On?

Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kurang cari aset aman seperti perak dan lebih banyak...

Aussie Dollar Nanjak, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu keputusan The Fed hari Rabu, dan banyak yang...

Hang Seng Masih Ngegas?

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabil menjelang musim laporan keuangan emiten besar....

POPULAR NEWS
Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...

Trump-Xi Siap Deal Dagang
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...

Sentimen Tenang, Bursa Hijau, Emas Melemah
Monday, 27 October 2025 07:25 WIB

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...