Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat pada kuartal ketiga menjadi 4,8%, turun dari 5,2% di kuartal sebelumnya. Data ini akan jadi petunjuk penting arah ekonomi kawasan ke depan.
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,6% dan Topix menguat 1,43% saat pembukaan. Di Korea Selatan, Kospi menambahkan 0,36% setelah mencetak rekor tiga hari berturut-turut pekan lalu. Indeks Kosdaq yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil ikut naik 1,13%. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng di Hong Kong diperdagangkan di 25.863, lebih tinggi dari penutupan hari Jumat di 25.247.
Berbeda dengan pasar Asia lainnya, indeks S&P/ASX 200 Australia justru turun tipis 0,1% di awal perdagangan. Dari Wall Street, ketiga indeks utama AS ditutup naik pada Jumat lalu. Dow Jones naik 0,52%, S&P 500 menguat 0,53%, dan Nasdaq bertambah 0,52%. Sentimen positif ini dipicu oleh kabar bahwa hubungan dagang AS dan China mulai menunjukkan perbaikan, serta meredanya kekhawatiran soal bank regional AS.(asd)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran akan eskalasi perdagangan lebih lanjut dengan Tiongkok,...
Bursa saham Eropa memangkas kerugian pada hari Jumat, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 ditutup melemah 0,8% dan 0,9%, setelah anjlok hingga 1,9% di awal sesi. Sentimen investor membaik menyusul pernyataa...
Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak. Saham-saham konsumen pokok dan energi memimpin pengu...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 turun 1,5% pada hari Jumat(17/10), mengikuti aksi jual saham global karena tanda-tanda tekanan kredit di antara bank-bank regional AS memicu kembali kekhawatiran tentang...
Saham Asia tergelincir saat pembukaan Jumat setelah sentimen risiko memudar di Wall Street, menyusul kabar kredit macet di dua bank AS yang memperbesar kekhawatiran pasar kredit. Futures indeks AS jug...
Perak turun ke sekitar $51,7 per ons pada Senin(20/10), memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya setelah sempat mencetak rekor tertinggi pekan lalu. Penurunan ini dipicu aksi ambil untung investor serta membaiknya sentimen risiko global,...
Indeks Nikkei Stock Average melonjak 3,4% dan ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah di 49.185,50, seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap kepemimpinan baru di Jepang. Sanae Takaichi, pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP),...
Harga minyak dunia kembali tergelincir di awal pekan ini setelah mencatat penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut. Brent turun di bawah level $61 per barel, sementara WTI (West Texas Intermediate) mendekati $57. Tekanan datang dari...
Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia mendukung pemangkasan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan...
Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak....
Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran...
Tiongkok pada hari Kamis menuduh AS memicu kepanikan atas pengendalian tanah jarangnya dan mengatakan Menteri Keuangan Scott Bessent telah membuat...