Friday, 17 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas–Perak Rekor, Ekuitas Asia Loyo
Friday, 17 October 2025 07:24 WIB | MARKET UPDATE |Saham Asian

Saham Asia tergelincir saat pembukaan Jumat setelah sentimen risiko memudar di Wall Street, menyusul kabar kredit macet di dua bank AS yang memperbesar kekhawatiran pasar kredit. Futures indeks AS juga mengindikasikan pelemahan lanjutan. Jepang, Australia, dan Korea Selatan kompak terkoreksi, sejalan dengan lesunya Wall Street semalam: S&P 500 turun 0,6% (sektor finansial -2,8%) dan Nasdaq 100 melemah 0,4%.

Aset lindung nilai menguat: emas dan perak menyentuh rekor tertinggi, sementara imbal hasil Treasury lanjut turun”yield 2-tahun ke level terendah sejak 2022 dan 10-tahun di bawah 4%. Indeks dolar melemah, menuju pekan terburuk sejak akhir Juli. Di sisi perbankan regional AS, aksi jual berlanjut setelah dampak kolapsnya pemberi pinjaman subprime otomotif Tricolor Holdings meluas: Zions Bancorp jatuh 13% usai charge-off $50 juta terkait pinjaman California Bank & Trust, dan Western Alliance Bancorp turun 11% karena eksposur ke debitur yang sama.

Kekhawatiran pasar makin menggunung: shutdown pemerintah AS, potensi gelembung AI, dan tensi dagang AS“Tiongkok. Meski begitu, Steve Sosnick (Interactive Brokers) menilai masalah saat ini masih "terisolasi" pada dua bank tersebut”belum sistemik. Dari Jepang, Gubernur BoJ Kazuo Ueda membuka peluang kenaikan suku bunga jika keyakinan pada prospek ekonomi menguat; yen memperpanjang penguatan tiga sesi beruntun. Soal perdagangan, Gedung Putih bersiap melonggarkan tarif untuk industri otomotif AS. Dari The Fed, Christopher Waller mendukung penurunan bertahap 25 bps, sementara Stephen Miran mendorong pemangkasan lebih besar pada 2025. Rilis inflasi September tertunda akibat shutdown, sehingga fokus jangka pendek pasar bergeser ke musim laporan keuangan. Di geopolitik, Trump dan Putin sepakat bertemu di Budapest; minyak turun ke low 5 bulan karena ekspektasi potensi aliran minyak Rusia yang lebih longgar.(asd)

Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Ekuitas AS Terkoreksi, Kekhawatiran Dagang Menguat...
Friday, 17 October 2025 04:00 WIB

Saham-saham Wall Street melemah pada hari Kamis(16/10), kehilangan keuntungan sebelumnya karena kekhawatiran kredit yang kembali muncul dan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang terus berlanjut memb...

Eropa Menguat, Sentimen Pasar Membaik...
Thursday, 16 October 2025 23:04 WIB

Saham Eropa menguat pada hari Kamis, dengan Stoxx 50 naik 0,9% dan Stoxx 600 naik 0,6%, dipimpin oleh perusahaan makanan dan minuman. Indeks Stoxx Food & Beverage melonjak 3,2% setelah Nestlé men...

Saham AS Menguat Seiring Hasil Korporasi dan Sektor AI Mengangkat Pasar...
Thursday, 16 October 2025 21:27 WIB

Saham AS menguat pada hari Kamis (16/10), dengan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 0,2%, sementara Nasdaq Composite menguat 0,6%. Pergerakan ini menyusul sesi yang volatil pada hari sebelum...

Saham Eropa Stabil dengan Fokus Politik Prancis; Nestlé Melonjak...
Thursday, 16 October 2025 14:33 WIB

Saham-saham Eropa melemah karena investor mencermati laporan keuangan terbaru dan menunggu hasil pemungutan suara yang menyatakan tidak percaya di Prancis. Nestle SA melonjak 7% karena CEO Philipp Nav...

Saham Asia Naik, Pasar Masih Waspadai Ketegangan AS-Tiongkok...
Thursday, 16 October 2025 07:40 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada Kamis pagi (16/10), mengikuti penutupan positif di Wall Street meskipun perdagangan berlangsung fluktuatif. Saham-saham di Jepang, Australia, dan Korea Selatan men...

LATEST NEWS
Dolar & Yield AS Turun: Bank Regional Bikin Waswas

Dolar AS dan imbal hasil Treasury kompak turun setelah Zions Bancorp dan Western Alliance mengaku jadi korban fraud pada pinjaman ke dana yang berinvestasi di hipotek komersial bermasalah. Bloomberg Dollar Spot Index melemah 0,1% (hari ke-4...

Safe Haven On, Emas Makin Dekat Puncak

Emas naik ke kisaran $4.340/oz pada Jumat(17/10), mendekati rekor yang dicetak awal pekan dan bersiap menutup pekan dengan kenaikan tajam-terkuat dalam reli sembilan minggu. Arus "cari aman" masih deras di tengah ketidakpastian ekonomi, tensi...

Hang Seng Turun Lagi - Senin Penentu?

Saham Hong Kong lanjut melemah. Indeks Hang Seng turun 1,3% ke 25.555,02 pada pukul 10.14 waktu setempat, sehingga rugi pekan ini melebar jadi 2,8%. Hang Seng Tech juga turun 2,3%. Tekanan terbesar datang dari big caps: BYD Electronics -5,2%, SMIC...

POPULAR NEWS
The Fed Mungkin Hentikan Penyusutan Neraca dalam Beberapa Bulan
Tuesday, 14 October 2025 23:42 WIB

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin akan berhenti menyusutkan neracanya dalam beberapa bulan mendatang. Ketua...

Dilema The FED antara risiko pertumbuhan dan apangan kerja
Tuesday, 14 October 2025 19:07 WIB

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa menyampaikan pidato terakhirnya yang dijadwalkan sebelum pertemuan The Fed berikutnya. Ekonomi...

Trump Siap Bertemu Xi di Korea Selatan
Tuesday, 14 October 2025 15:40 WIB

Presiden AS Donald Trump tetap siap bertemu pemimpin Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan pada akhir Oktober, kata Menteri Keuangan AS Scott...

Saham Asia Naik, Pasar Masih Waspadai Ketegangan AS-Tiongkok
Thursday, 16 October 2025 07:40 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada Kamis pagi (16/10), mengikuti penutupan positif di Wall Street meskipun perdagangan berlangsung fluktuatif....