
Pasar saham Asia dibuka menguat pada Kamis pagi (16/10), mengikuti penutupan positif di Wall Street meskipun perdagangan berlangsung fluktuatif. Saham-saham di Jepang, Australia, dan Korea Selatan mengalami kenaikan, sementara indeks berjangka menunjukkan pembukaan yang lebih lemah di Hong Kong. Di AS, indeks S&P 500 sempat naik 1,2%, lalu turun, dan akhirnya ditutup naik 0,4%.
Ketegangan baru antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali mempengaruhi sentimen pasar. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa negaranya kini "terkunci dalam perang dagang" dengan Tiongkok. Meski begitu, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyarankan agar ada jeda lebih panjang untuk tarif impor sebagai upaya menyelesaikan konflik, terutama terkait ekspor mineral penting.
Investor tampaknya tetap optimis dan memanfaatkan penurunan harga saham sebelumnya untuk membeli di harga murah. Ini membuat pasar tetap stabil, meskipun ada sinyal teknis bahwa tekanan mulai muncul. Sementara itu, harga minyak dunia naik setelah Trump mengatakan Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Harga emas juga menembus $4.200 per ons untuk pertama kalinya.
Imbal hasil obligasi AS ikut naik, dengan obligasi dua tahun ditutup pada 3,50%. Di sisi lain, musim laporan keuangan perusahaan AS dimulai dengan positif, dengan Morgan Stanley dan Bank of America mencatat hasil yang lebih baik dari perkiraan. Saham-saham teknologi juga terdongkrak berkat komentar positif soal kecerdasan buatan dari perusahaan semikonduktor Eropa, ASML. Di Jepang sendiri, situasi politik semakin memanas menjelang pemilihan perdana menteri baru pekan depan.(ads)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis (11/12) setelah serangkaian sesi yang kurang hangat, karena investor menyambut baik penurunan suku bunga semalam oleh Federal Reserve AS dan meni...
Indeks STOXX 50 dan STOXX 600 di bursa Eropa sama-sama turun sekitar 0,2% pada hari Kamis (11/12). Untuk STOXX 50, ini jadi penurunan hari ketiga berturut-turut. Tekanan utama datang dari saham-saham ...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed memangkas Fed Funds Rate sebesar 25 bps ke kisaran 3,5%“3,...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar re...
Saham-saham Eropa bergerak turun tipis pada Rabu (10/12), karena investor menahan diri dari memasang posisi besar menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS, The Fed, sambil mencerna berbagai upda...
Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis (11/12) setelah serangkaian sesi yang kurang hangat, karena investor menyambut baik penurunan suku bunga semalam oleh Federal Reserve AS dan menilai keputusan kebijakan dari Bank Nasional...
Harga perak naik di atas $61 per ons, memperpanjang reli rekor karena pasar mencerna pemotongan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin dan menelaah pernyataan Ketua Powell yang ditafsirkan pasar sebagai relatif lunak meskipun panduan komite tetap...
Harga emas melesat naik malam ini karena kombinasi sentimen dovish The Fed dan kekhawatiran pasar soal prospek ekonomi ke depan. Setelah pemangkasan suku bunga dan sinyal bahwa The Fed tidak agresif lagi soal kenaikan bunga, imbal hasil obligasi AS...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx...
Penasihat Trump, Hassett: "Banyak Ruang" untuk Pemangkasan Suku Bunga
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan pada hari Selasa...