
Saham Asia berada di ambang rekor intraday setelah tolok ukur saham AS dan global mencetak puncak baru, didorong oleh pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang meningkatkan sentimen.
Saham di Jepang dan Australia dibuka menguat sementara Korea Selatan mendatar. S&P 500, Nasdaq 100, Dow Jones Industrial Average, dan indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 semuanya ditutup pada rekor baru secara bersamaan untuk pertama kalinya sejak November 2021. Indeks MSCI saham global juga ditutup pada rekor, menandakan selera risiko yang kuat.
Yen stabil setelah inflasi konsumen Jepang melambat tajam, dengan keputusan suku bunga Bank of Japan akan diumumkan pada Jumat nanti.
Suasana optimistis di pasar saham mencerminkan ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan, bersamaan dengan kondisi ekonomi dan pasar kerja yang untuk saat ini masih relatif tangguh. Data Kamis menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun paling banyak dalam hampir empat tahun, mengindikasikan perusahaan-perusahaan AS masih mempertahankan tenaga kerja.
Kekhawatiran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir bahwa reli S&P 500 menuju rekor demi rekor berisiko membentuk gelembung, dengan valuasi indeks yang membengkak sering disebut sebagai sumber kekhawatiran.
Para pengkritik menyoroti pengaruh besar sektor teknologi terhadap kenaikan tahun ini, dengan hanya lima saham-seluruhnya raksasa teknologi megakap-menyumbang sekitar setengah dari kenaikan. Namun, jika dilihat lebih dekat, raksasa teknologi pada umumnya membenarkan valuasi tinggi mereka melalui pertumbuhan laba.
Terkait BOJ, ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuannya di 0,5%. Para pengamat BOJ akan mencari petunjuk mengenai kemungkinan pergerakan pada bulan depan atau Desember. (azf)
Sumber: Bloomberg
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap valuasi saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). ...
Saham AS anjlok pada hari Selasa, dengan S&P 500 turun 1,1%, Nasdaq turun 2,1%, dan Dow Jones melemah sekitar 240 poin, karena investor semakin khawatir dengan valuasi yang terlalu tinggi pada sah...
Saham Eropa sebagian besar melemah pada hari Selasa, dengan investor mengunci sebagian keuntungan mereka di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti dan dengan lebih banyak laporan keuangan perusahaan ...
Saham AS anjlok pada hari Selasa (4/11), tertekan oleh penurunan saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan seperti Palantir karena investor semakin khawatir tentang valuasi saham-saham yang me...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Selasa(4/11), membalikkan sentimen positif yang terlihat di awal bulan perdagangan baru. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa diperdagangkan lebih dari 1,1...
Bursa Jepang melemah tajam pada Rabu: Nikkei 225 turun 2,5% ke 50.212 dan Topix merosot 1,26% ke 3.268. Aksi jual dipimpin saham teknologi seiring kekhawatiran valuasi AI yang makin tinggi. Sentimen makin rapuh setelah peringatan eksekutif Wall...
Harga emas bertahan di sekitar $3.940 per ons pada Rabu, menjaga sebagian penurunan sesi sebelumnya dan mendekati level terendah sejak awal Oktober. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS memudar setelah beberapa pejabat The Fed bersikap hati-hati,...
Saham-saham di Hong Kong melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu(5/11), dengan Indeks Hang Seng turun 1,1% ke 25.664,92, setelah kehilangan 0,8% pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kelemahan saham-saham teknologi besar seperti...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...