
Saham-saham di Wall Street dibuka bervariasi pada Senin, menjelang rilis penting data inflasi AS dan mendekati tenggat waktu berakhirnya kesepakatan sementara pengurangan tarif antara Washington dan Beijing.
Beberapa menit setelah perdagangan dibuka, Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi 44.252,25, sementara S&P 500 stagnan di 6.388,35. Indeks teknologi Nasdaq Composite melemah 0,2% menjadi 21.403,12.
Pergerakan ini terjadi setelah data ketenagakerjaan AS tiga bulan terakhir menunjukkan pelemahan, yang dinilai memberi "lampu hijau" bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga demi mendorong perekonomian terbesar dunia, ujar Art Hogan dari B. Riley Wealth Management.
Tahun ini, The Fed mempertahankan suku bunga tetap sambil memantau dampak tarif luas yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap ekonomi. Bank sentral AS memiliki mandat menjaga stabilitas harga dan memaksimalkan lapangan kerja, sehingga inflasi juga menjadi fokus utama kebijakan.
Namun, Hogan menilai laporan indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis Selasa "harus mencatat kenaikan yang sangat besar" untuk mencegah The Fed memangkas suku bunga pada September, mengingat tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja.
Kesepakatan sementara AS“Tiongkok untuk menurunkan tarif juga akan berakhir pada Selasa. Selain itu, investor menantikan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat di Alaska untuk mencoba mengakhiri perang tiga tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina. Namun, Kyiv khawatir kesepakatan itu akan memaksa Ukraina menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.
Invasi Ukraina "telah menjadi hambatan global yang berkepanjangan dan benar-benar merombak jalur perdagangan dunia," kata Hogan kepada AFP.
Sumber: Newsmaker.id
Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli kembali saham-saham teknologi utama dan menilai kembal...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sekt...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil per...
Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli kembali saham-saham teknologi utama dan menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan...
Harga minyak naik lebih dari 2% pada hari Jumat(14/11) karena pelabuhan Novorossiisk di Rusia menghentikan ekspor minyak menyusul serangan pesawat nirawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi Rusia, memicu kekhawatiran...
Harga emas turun 3% pada hari Jumat (14/11)karena aksi jual di pasar yang lebih luas, dipicu oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve AS, yang meredupkan harapan penurunan suku bunga pada bulan Desember. Harga emas spot turun 1,9%...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor...