Sunday, 28 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saham Wall Street Dibuka Bervariasi Jelang Laporan Inflasi AS dan Tenggat Tarif AS–Tiongkok
Monday, 11 August 2025 20:57 WIB | MARKET UPDATE |US Stocks

Saham-saham di Wall Street dibuka bervariasi pada Senin, menjelang rilis penting data inflasi AS dan mendekati tenggat waktu berakhirnya kesepakatan sementara pengurangan tarif antara Washington dan Beijing.

Beberapa menit setelah perdagangan dibuka, Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi 44.252,25, sementara S&P 500 stagnan di 6.388,35. Indeks teknologi Nasdaq Composite melemah 0,2% menjadi 21.403,12.

Pergerakan ini terjadi setelah data ketenagakerjaan AS tiga bulan terakhir menunjukkan pelemahan, yang dinilai memberi "lampu hijau" bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga demi mendorong perekonomian terbesar dunia, ujar Art Hogan dari B. Riley Wealth Management.

Tahun ini, The Fed mempertahankan suku bunga tetap sambil memantau dampak tarif luas yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap ekonomi. Bank sentral AS memiliki mandat menjaga stabilitas harga dan memaksimalkan lapangan kerja, sehingga inflasi juga menjadi fokus utama kebijakan.

Namun, Hogan menilai laporan indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis Selasa "harus mencatat kenaikan yang sangat besar" untuk mencegah The Fed memangkas suku bunga pada September, mengingat tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja.

Kesepakatan sementara AS“Tiongkok untuk menurunkan tarif juga akan berakhir pada Selasa. Selain itu, investor menantikan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat di Alaska untuk mencoba mengakhiri perang tiga tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina. Namun, Kyiv khawatir kesepakatan itu akan memaksa Ukraina menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.

Invasi Ukraina "telah menjadi hambatan global yang berkepanjangan dan benar-benar merombak jalur perdagangan dunia," kata Hogan kepada AFP.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Ekuitas AS Bangkit, Hentikan Tren Penurunan 3 Hari Beruntun...
Saturday, 27 September 2025 03:56 WIB

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan m...

Bursa Eropa Menghijau, Investor Optimis di Tengah Ketidakpastian...
Friday, 26 September 2025 23:09 WIB

Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat, pulih dari kerugian di dua sesi sebelumnya, seiring pasar menilai kembali dampak tarif baru AS dan bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa Eropa seha...

Eropa Menguat: Jumat di Zona Hijau...
Friday, 26 September 2025 14:30 WIB

Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, moment...

Tarif Baru Trump Tekan Pasar Asia, TikTok Deal Disetujui...
Friday, 26 September 2025 07:16 WIB

Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar ...

Wall Street Turun 3 Hari, Spekulasi Pemangkasan Mereda...
Friday, 26 September 2025 03:41 WIB

Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasd...

LATEST NEWS
Ekuitas AS Bangkit, Hentikan Tren Penurunan 3 Hari Beruntun

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...

Geopolitik Memanas: Serangan Drone Ukraina Dongkrak Harga Minyak

Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...

Data Inflasi Jadi Angin Segar, Emas Terbang Lagi

Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...

POPULAR NEWS
Inflasi inti PCE AS stabil di 2,9% pada bulan Agustus
Friday, 26 September 2025 19:40 WIB

Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...

Saham Eropa Terjun di Hari Kamis
Thursday, 25 September 2025 14:35 WIB

Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...

China Isyaratkan Beli Kedelai AS Jika Tarif Dihapus
Friday, 26 September 2025 07:12 WIB

Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...

Tarif Baru Trump Tekan Pasar Asia, TikTok Deal Disetujui
Friday, 26 September 2025 07:16 WIB

Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...