
Indeks saham Eropa tidak menunjukkan arah yang jelas pada hari Selasa (9/7), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendatar di sekitar garis pembuka. Penyebab utamanya adalah sikap hati-hati investor yang terus memantau perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Ketidakpastian ini membuat pasar cenderung wait and see tanpa arah yang kuat.
Menurut laporan Politico, AS mengusulkan tarif dasar 10% untuk semua barang UE, namun tetap menolak permintaan UE untuk menghapus tarif dari sektor sensitif seperti mobil, baja, aluminium, dan farmasi. Beberapa sektor seperti pesawat terbang dan minuman beralkohol bisa mendapat pengecualian, namun hal itu belum cukup menenangkan kekhawatiran pelaku pasar. Sementara itu, Presiden Trump secara resmi mulai mengirim pemberitahuan tarif ke negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, yang akan dikenakan tarif 25% mulai 1 Agustus.
Di pasar saham, kinerja perusahaan Eropa terlihat beragam. Saham produsen minuman seperti Pernod Ricard dan Davide Campari Milano naik masing-masing 1,8% dan 1,6%, seiring potensi pengecualian tarif di sektor tersebut. Namun, saham raksasa lain seperti Nestlé, Hermès, ASML, dan Novo Nordisk justru mengalami penurunan tipis sekitar 0,3%. Sementara itu, saham SAP dan LVMH diperdagangkan datar.
Investor kini menanti kelanjutan pembicaraan dagang dan respons UE terhadap kebijakan tarif AS. Selama belum ada kepastian dari kedua belah pihak, pasar Eropa diperkirakan akan tetap bergerak dalam kisaran sempit. Sektor yang terdampak langsung oleh kebijakan tarif akan tetap menjadi sorotan utama dalam beberapa hari ke depan.
Sumber: newsmaker.id
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap valuasi saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). ...
Saham AS anjlok pada hari Selasa, dengan S&P 500 turun 1,1%, Nasdaq turun 2,1%, dan Dow Jones melemah sekitar 240 poin, karena investor semakin khawatir dengan valuasi yang terlalu tinggi pada sah...
Saham Eropa sebagian besar melemah pada hari Selasa, dengan investor mengunci sebagian keuntungan mereka di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti dan dengan lebih banyak laporan keuangan perusahaan ...
Saham AS anjlok pada hari Selasa (4/11), tertekan oleh penurunan saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan seperti Palantir karena investor semakin khawatir tentang valuasi saham-saham yang me...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Selasa(4/11), membalikkan sentimen positif yang terlihat di awal bulan perdagangan baru. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa diperdagangkan lebih dari 1,1...
Harga emas bertahan di sekitar $3.940 per ons pada Rabu, menjaga sebagian penurunan sesi sebelumnya dan mendekati level terendah sejak awal Oktober. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS memudar setelah beberapa pejabat The Fed bersikap hati-hati,...
Saham-saham di Hong Kong melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu(5/11), dengan Indeks Hang Seng turun 1,1% ke 25.664,92, setelah kehilangan 0,8% pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kelemahan saham-saham teknologi besar seperti...
Dolar Australia melemah ke kisaran $0,647, mencatatkan level terendah dalam sebelas minggu terakhir. Penurunan ini berlanjut seiring dengan meningkatnya sentimen risk-off di pasar global, yang membayangi prospek kebijakan hawkish dari Reserve Bank...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...