Saham Eropa naik tipis pada hari Rabu(4/6) karena kenaikan saham Airbus, sementara sentimen tetap berhati-hati menjelang batas waktu bagi mitra dagang AS untuk membuat "penawaran terbaik" mereka dan saat pungutan AS atas impor baja dan aluminium mulai berlaku.
Saham Airbus SE (OTC:EADSY) naik 3,4% setelah Bloomberg News melaporkan maskapai penerbangan Tiongkok mempertimbangkan untuk memesan ratusan pesawat paling cepat bulan depan.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,3% pada pukul 07.07 GMT, setelah reli sekitar 15% dari posisi terendahnya di awal April saat Presiden AS Donald Trump menghentikan tarif besar-besaran dan mencapai kesepakatan perdagangan dengan Inggris.
Rabu adalah batas waktu bagi mitra dagang AS untuk mengajukan proposal mereka untuk kesepakatan yang dapat membantu mereka menghindari tarif "Hari Pembebasan" Trump yang besar agar tidak berlaku. Kemudian pada hari itu, data survei PMI untuk Inggris, zona euro, Jerman, dan Prancis dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana tarif berdampak pada ekonomi di kawasan tersebut pada bulan Mei.
Data tersebut muncul menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis di mana pemotongan suku bunga seperempat poin diperkirakan akan terjadi.
Selain itu, laporan pekerjaan AS yang penting akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat untuk petunjuk tentang langkah selanjutnya dari Federal Reserve.
Sebagian besar sektor Eropa mengalami kemajuan, dengan sektor pertambangan dan teknologi memimpin.
Remy Cointreau (EPA:RCOP) turun 2,6% setelah kelompok minuman keras Prancis tersebut mengabaikan ambisi pertumbuhan penjualan 2030-nya, dengan mengatakan tarif, penjualan AS yang terus melambat, dan tingkat ketidakpastian yang tinggi dapat menggagalkan rencananya untuk tahun depan dan seterusnya. (zif)
Sumber: Investing.com
Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara Nikkei Jepang turun 0,5% setelah data menunjukkan ekon...
Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli kembali saham-saham teknologi utama dan menilai kembal...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sekt...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Harga perak (XAG/USD) bergerak stabil di kisaran $50,84 per ons pada 17 November 2025, naik tipis setelah koreksi bulan lalu. Sentimen didukung oleh fakta bahwa pasar logam mulia secara keseluruhan tengah berada di bawah sorotan menyusul berbagai...
Dolar Australia turun ke kisaran $0,652 pada Senin(17/11) setelah dolar AS menguat tajam. Penguatan Greenback terjadi karena sejumlah pejabat The Fed mulai meragukan perlunya pemotongan suku bunga pada Desember, bahkan ada yang langsung menolak...
Pasar saham Hong Kong kembali tertekan pada awal pekan karena investor memilih berhati-hati menjelang rilis data non-farm payrolls (NFP) AS bulan September pada hari Kamis - data penting pertama sejak penutupan pemerintah selama 43 hari....
Mengutip kekhawatiran tentang inflasi dan tanda-tanda stabilitas relatif di pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga AS tahun ini,...
Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu...
Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara...