Bursa Asia-Pasifik bersiap turun pada hari Senin, setelah Wall Street mencatat sesi terburuknya tahun ini pada hari Jumat lalu karena data ekonomi AS yang lesu yang menunjukkan ekonomi yang melambat dan inflasi yang kuat.
S&P/ASX 200 Australia memperpanjang penurunan menjadi sesi keenam berturut-turut, dibuka 0,81% lebih rendah.
Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada 23.397, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI pada hari Jumat sebesar 23.477,92.
Pasar Jepang tutup karena hari libur umum.
Singapura dijadwalkan untuk merilis angka inflasi untuk bulan Januari di kemudian hari. Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan indeks harga konsumen negara-kota itu sebesar 2,15% tahun ke tahun, lebih tinggi dari 1,60% pada bulan Desember.
Sementara itu, jajak pendapat memperkirakan bahwa tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk biaya akomodasi dan transportasi pribadi, akan meningkat 1,5% tahun ke tahun, lebih rendah dari kenaikan 1,8% pada bulan sebelumnya.
Di AS, tiga indeks utama ditutup lebih rendah pada hari Jumat, karena data baru meningkatkan kekhawatiran investor terhadap ekonomi. Kerugian juga meningkat di tengah kekhawatiran akan langkah kebijakan lebih lanjut oleh Presiden AS Donald Trump, yang telah mengusulkan serangkaian tarif dan perubahan lainnya dalam waktu satu bulan setelah menjabat.
Dow Jones Industrial Average turun 748,63 poin, atau 1,69%, hingga ditutup pada 43.428,02. Penurunan hari Jumat, yang terburuk tahun ini, menyebabkan kerugian dua hari menjadi sekitar 1.200 poin. S&P 500 turun 1,71% hingga berakhir pada 6.013,13, menandai sesi negatif kedua setelah indeks ditutup pada rekor pada hari Rabu. Nasdaq Composite turun 2,2%, menetap pada 19.524,01.(Cay)
Sumber: CNBC
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para anggota parlemen terus berdebat mengenai detail RUU bela...
Tiga indeks utama Wall Street berhasil menutup sesi Selasa yang bergejolak dengan kenaikan, mencatat kenaikan kuartalan dan bulanan, bahkan ketika investor bersiap menghadapi penutupan pemerintah AS, ...
Saham-saham Eropa membalikkan penurunan sebelumnya dan ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, dengan saham energi membatasi kenaikan yang lebih luas, sementara investor mempertimbangkan potens...
Saham AS bergerak mendatar pada Selasa (30/9), dengan tiga indeks utama berfluktuasi di sekitar level awal karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah potensi penutupan pemerintah yang dapat m...
Saham-saham Eropa diperkirakan akan menutup bulan September dengan kinerja terbaik sejak 2019, seiring optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang tangguh dan suku bunga yang lebih rendah yang meng...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerintah AS benar-benar shutdown, rilis data penting...
Harga perak saat ini bergerak di kisaran $46per ons, naik tipis setelah sempat terkoreksi awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen hati-hati pasar, yang masih mencermati risiko shutdown pemerintah AS dan arah suku bunga The Fed....
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para anggota parlemen terus berdebat mengenai detail RUU belanja sementara kedua. Investor di Asia akan...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(30/9) dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia yang akan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(29/9), sementara Bank Sentral Australia (RBA) akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya...