Friday, 12 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Bursa Asia naik setelah Wall Street merosot karena kekhawatiran inflasi
Thursday, 13 February 2025 11:29 WIB | MARKET UPDATE |Saham Asia

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada hari Kamis, tidak sejalan dengan Wall Street yang jatuh semalam karena pembacaan inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi prospek pelonggaran kebijakan oleh Federal Reserve AS.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,15%, mencapai rekor tertinggi intraday di 8.575,2, melampaui puncak sebelumnya di 8.566,9 yang dicapai pada 31 Januari.

Nikkei 225 Jepang naik 1,1% sementara Topix naik 0,91%. Kospi Korea Selatan diperdagangkan 0,71% lebih tinggi, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil diperdagangkan di sekitar garis datar.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,58% sementara CSI 300 Tiongkok daratan diperdagangkan datar. Semalam di AS, S&P 500 anjlok dan imbal hasil obligasi melonjak setelah harga konsumen naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari.

Indeks pasar umum turun 0,27% hingga ditutup pada 6.051,97, dan Dow Jones Industrial Average turun 225,09 poin, atau 0,5%, menjadi 44.368,56. Nasdaq Composite naik tipis 0,03% hingga ditutup pada 19.649,95.

Data inflasi terbaru menunjukkan bahwa Fed mungkin tidak akan melanjutkan kampanye pemotongan suku bunganya dalam waktu dekat, serta menimbulkan kekhawatiran bahwa langkah selanjutnya bahkan bisa berupa kenaikan suku bunga.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR pada hari Rabu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mencatat bahwa data CPI terbaru berfungsi sebagai pengingat kemajuan Fed dalam menggerakkan inflasi mendekati target 2%, tetapi mengakui bahwa itu "belum sampai di sana."

Perdana Menteri India Narendra Modi sedang melakukan perjalanan ke AS untuk berunding dengan Presiden Donald Trump dan pemerintahannya dan diharapkan dapat mengurangi ancaman tarif timbal balik serta kebijakan kecerdasan buatan.(Cay)

Sumber: CNBC

RELATED NEWS
Fed Turunkan Suku Bunga, Saham Eropa Kembali Hidup...
Friday, 12 December 2025 00:44 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis (11/12) setelah serangkaian sesi yang kurang hangat, karena investor menyambut baik penurunan suku bunga semalam oleh Federal Reserve AS dan meni...

Saham Eropa Melemah, Sektor Teknologi Jadi Beban...
Thursday, 11 December 2025 15:47 WIB

Indeks STOXX 50 dan STOXX 600 di bursa Eropa sama-sama turun sekitar 0,2% pada hari Kamis (11/12). Untuk STOXX 50, ini jadi penurunan hari ketiga berturut-turut. Tekanan utama datang dari saham-saham ...

Asia Menghijau Setelah Fed Potong Bunga, Tapi Sinyal Jeda Bikin Waspada...
Thursday, 11 December 2025 07:45 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed memangkas Fed Funds Rate sebesar 25 bps ke kisaran 3,5%“3,...

Saham Eropa Sedikit Turun...
Thursday, 11 December 2025 00:17 WIB

  Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar re...

Jelang Fed, Saham Eropa Sedikit Turun...
Wednesday, 10 December 2025 15:43 WIB

Saham-saham Eropa bergerak turun tipis pada Rabu (10/12), karena investor menahan diri dari memasang posisi besar menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS, The Fed, sambil mencerna berbagai upda...

LATEST NEWS
Fed Turunkan Suku Bunga, Saham Eropa Kembali Hidup

Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis (11/12) setelah serangkaian sesi yang kurang hangat, karena investor menyambut baik penurunan suku bunga semalam oleh Federal Reserve AS dan menilai keputusan kebijakan dari Bank Nasional...

Perak Semakin Tak Terbendung

Harga perak naik di atas $61 per ons, memperpanjang reli rekor karena pasar mencerna pemotongan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin dan menelaah pernyataan Ketua Powell yang ditafsirkan pasar sebagai relatif lunak meskipun panduan komite tetap...

Emas Semakin Naik Akibat Kekhawatiran prospek ekonomi ke depan

Harga emas melesat naik malam ini karena kombinasi sentimen dovish The Fed dan kekhawatiran pasar soal prospek ekonomi ke depan. Setelah pemangkasan suku bunga dan sinyal bahwa The Fed tidak agresif lagi soal kenaikan bunga, imbal hasil obligasi AS...

POPULAR NEWS
Data JOLTS Jadi Kunci Arah Pasar Tenaga Kerja
Tuesday, 9 December 2025 17:09 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...

Lowongan JOLTS AS Lampaui Ekspektasi, Dukung Prospek Penguatan Dolar
Tuesday, 9 December 2025 22:14 WIB

Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...

Bursa Eropa Naik Tipis Jelang Keputusan Penting The Fed
Tuesday, 9 December 2025 15:33 WIB

Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS. Indeks Stoxx...

Trump mengancam akan mengenakan tarif terhadap pupuk Kanada
Tuesday, 9 December 2025 06:43 WIB

Presiden AS Donald Trump kembali meningkatkan tensi dagang dengan Kanada setelah mengancam akan memberlakukan tarif "berat" terhadap ekspor pupuk...