Bursa Asia-Pasifik sebagian besar naik pada hari Rabu karena investor mencerna dampak tarif Presiden AS Donald Trump pada ekonomi regional.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, pada hari Selasa, kembali menekankan fokus bank sentral untuk mengekang inflasi dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menekan suku bunga lebih rendah.

S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan naik 0,31%.

Nikkei 225 Jepang naik 0,21% setelah melanjutkan perdagangan setelah liburan, sementara Topix turun 0,22%. Kospi Korea Selatan naik 0,29% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,36%.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,05% sementara CSI 300 Tiongkok daratan diperdagangkan 0,16% lebih tinggi.

India dijadwalkan untuk melaporkan data inflasinya untuk bulan Januari. SoftBank Group akan mengumumkan laba fiskal kuartal ketiganya di kemudian hari.

Semalam di AS, tiga indeks utama ditutup beragam. S&P 500 naik 0,03% menjadi 6.068,50, sementara Nasdaq Composite turun 0,36% menjadi 19.643,86. Dow Jones Industrial Average naik 123,24 poin, atau 0,28%, menjadi 44.593,65.

Kesaksian Powell disampaikan di tengah masa yang tidak menentu di Washington, di mana Presiden Donald Trump lebih menyukai tarif terhadap mitra dagang AS dan dengan pesan beragam yang disampaikan pemerintah tentang pendekatannya terhadap Fed.

Powell mengatakan bahwa kebijakan saat ini, dengan suku bunga acuan Fed funds dalam kisaran antara 4,25% dan 4,5%, memberikan fleksibilitas. Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga tersebut pada pertemuan akhir Januari.(Cay) 

Sumber: CNBC