Indeks Nikkei 225 turun 2,2% menjadi sekitar 38.700, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 2% menjadi 2.730 pada hari Senin(03/02), mencapai level terendah dalam sekitar dua minggu. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif besar-besaran pada mitra dagang utama AS selama akhir pekan.
AS memberlakukan tarif 25% untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada dan pungutan 10% untuk impor dari Tiongkok, yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi gangguan pada perdagangan global.
Sementara itu, ringkasan pendapat dari pertemuan Bank Jepang pada bulan Januari mengungkapkan diskusi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga karena tekanan inflasi yang sedang berlangsung dan yen yang lemah.
Sektor yang didorong oleh ekspor, seperti produsen mobil, perusahaan terkait semikonduktor, dan produsen lainnya, memimpin penurunan. Kerugian yang signifikan termasuk Toyota Motor (-5%), Honda Motor (-6,9%), Advantest (-2,9%), Tokyo Electron (-2%), dan Mitsubishi Heavy Industries (-2,1%). (azf)
Sumber: Trading Economics
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan de...
S&P 500 naik 0,2% dan Nasdaq menguat 0,4% pada hari Jumat (18/7), memperpanjang penguatan setelah kedua indeks ditutup pada rekor tertinggi pada hari sebelumnya. Sementara itu, Dow Jones bergerak ...
STOXX 50 menguat 0,4% dan STOXX 600 menguat 0,3% pada hari Jumat(18/7), karena investor memantau dengan cermat laporan keuangan dan berita perusahaan, sembari tetap waspada terhadap tanda-tanda kemaju...
Saham Australia mencapai rekor tertinggi seiring pasar Asia-Pasifik mengikuti penguatan Wall Street, didorong oleh laporan data ekonomi AS yang kuat dan serangkaian laporan laba perusahaan yang lebih ...
Saham AS menguat pada hari Kamis, didukung oleh laporan keuangan yang optimis dan data ekonomi yang solid karena pasar mengabaikan kekhawatiran yang masih ada atas kritik Presiden Trump terhadap The F...
Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat seiring melemahnya Dolar AS, dengan para pedagang membukukan keuntungan menjelang akhir pekan. Selain itu, komentar Gubernur The Fed ternyata lebih dovish dari yang diperkirakan,...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan dengan rilis laporan keuangan perusahaan...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan menguat pada hari Jumat karena investor tetap fokus pada ekspektasi The Fed terhadap data ekonomi AS. Saat penulisan ini, XAU/USD pulih di atas $3.350, mendorong harga mendekati batas atas pola segitiga simetris. Para...
Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...
Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir di AS naik 2,3% secara tahunan pada bulan Juni, menurut data yang dipublikasikan oleh Biro...
Klaim pengangguran turun 7 ribu menjadi 221 ribu pada pekan ke-12 Juli dibandingkan dengan median estimasi 233 ribu, menurut data Departemen Tenaga...
Presiden Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia berdasarkan perjanjian baru...