
Saham AS melonjak pada hari Rabu (15/1), dengan ketiga indeks utama mencatat kenaikan persentase harian terbesar dalam lebih dari dua bulan, karena data inflasi inti Desember yang lebih rendah dari perkiraan dan laba yang solid dari bank-bank besar AS memicu reli.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga konsumen (CPI) meningkat paling tinggi dalam sembilan bulan karena biaya energi naik, meskipun ukuran tekanan inflasi yang mendasarinya mereda.
Data pada hari Selasa menunjukkan indeks harga produsen (PPI) naik kurang dari yang diharapkan.
Menurut data awal, S&P 500 naik 106,45 poin, atau 1,82%, hingga berakhir pada 5.949,36 poin, sementara Nasdaq Composite naik 466,84 poin, atau 2,45%, menjadi 19.511,23. Dow Jones Industrial Average naik 696,60 poin, atau 1,64%, menjadi 43.214,88.
Ketiga indeks utama tersebut mencetak persentase kenaikan harian terbesar sejak 6 November, seperti halnya indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 yang berfokus pada pasar domestik.
Saham-saham mengalami kesulitan baru-baru ini menyusul reli pasca-pemilu AS, dengan S&P 500 jatuh dalam empat dari lima minggu sebelumnya. Ekonomi yang tangguh, inflasi yang terus-menerus, dan komentar dari para pembuat kebijakan Federal Reserve telah memicu kekhawatiran tentang bank sentral yang kurang agresif dalam memangkas suku bunga daripada yang diantisipasi sebelumnya. (Arl)
Sumber : Reuters
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sekt...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil per...
Pedagang Wall Street bersiap menghadapi gelombang rilis ekonomi setelah berakhirnya penutupan AS yang mendorong saham lebih rendah dan imbal hasil obligasi lebih tinggi di tengah kekhawatiran apakah d...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sektor teknologi tetap berada di bawah tekanan berat...
Harga minyak naik sekitar 2% pada hari Jumat, didorong oleh kekhawatiran pasokan setelah pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk menghentikan ekspor minyak menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi utama...
Dolar AS kembali menguat pada sesi hari ini setelah sempat ditekan oleh berita pembukaan kembali pemerintahan AS dan ekspektasi bahwa data ekonomi yang tertunda akan menunjukkan pelemahan. Namun kenaikan muncul karena komentar-pejabat dari Federal...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...