Bursa Asia-Pasifik diperdagangkan lebih rendah pada hari Senin, setelah laporan pekerjaan AS pada hari Jumat meredam harapan investor untuk pemangkasan suku bunga awal oleh Federal Reserve.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,6%, diperdagangkan di bawah 19.000 untuk pertama kalinya sejak September lalu, data dari LSEG menunjukkan. Indeks acuan CSI 300 Tiongkok Daratan turun 0,75%, setelah ditutup pada level terendah sejak September 2024 pada hari Jumat.
Tiongkok dijadwalkan untuk merilis data perdagangan Desember di kemudian hari, sementara India diperkirakan akan melaporkan angka inflasinya.
Pasar Jepang tutup karena hari libur. Kospi Korea Selatan
turun 0,85% sementara Kosdaq turun 0,53%.
S&P/ASX 200 Australia turun 1,17%. Investor di Asia akan terus mencermati imbal hasil obligasi Tiongkok setelah bank sentral negara itu menghentikan pembelian obligasi pemerintah Jumat lalu. Imbal hasil obligasi 10 tahun Tiongkok anjlok ke rekor terendah bulan ini.
Yuan dalam negeri negara itu mencapai titik terendah dalam 16 bulan terhadap dolar minggu lalu, sementara yuan luar negeri telah mengalami penurunan selama beberapa bulan sejak September lalu.
Melihat ke sisa minggu ini, Bank of Korea diperkirakan akan bertemu Kamis ini, dan Australia dijadwalkan untuk mengumumkan tingkat penganggurannya untuk bulan Desember pada hari yang sama. Tiongkok akan mengumumkan PDB untuk kuartal keempat tahun 2024 pada hari Jumat, bersamaan dengan data penjualan ritel dan output industri.(Cay) Newsmaker23
Sumber: CNBC
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga pinjaman 1 tahun dan 5 tahun untuk bulan Juli, sert...
Saham-saham di AS ditutup mendekati garis datar pada hari Jumat karena investor mempertimbangkan desakan Presiden Trump untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa dibandingkan data ekonomi yang ...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan de...
S&P 500 naik 0,2% dan Nasdaq menguat 0,4% pada hari Jumat (18/7), memperpanjang penguatan setelah kedua indeks ditutup pada rekor tertinggi pada hari sebelumnya. Sementara itu, Dow Jones bergerak ...
STOXX 50 menguat 0,4% dan STOXX 600 menguat 0,3% pada hari Jumat(18/7), karena investor memantau dengan cermat laporan keuangan dan berita perusahaan, sembari tetap waspada terhadap tanda-tanda kemaju...
EUR/USD melemah setelah mencatatkan penguatan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,1620 selama sesi Asia pada hari Senin(21/7). Pasangan ini terdepresiasi karena Dolar AS (USD) tetap stabil, karena para pedagang berhati-hati akibat...
Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina, menargetkan wilayah tengah dan barat negara itu dengan drone dan rudal, sementara sekutu Kyiv menjanjikan peningkatan perlindungan pertahanan udara untuk membantu melindungi negara yang dilanda perang...
Harga emas naik ke kisaran $3.350 per ons pada hari Senin(21/7), menandai sesi penguatan kedua berturut-turut seiring meningkatnya kecemasan investor terhadap kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan...
Gubernur Federal Reserve Chris Waller, seorang pendukung penurunan suku bunga segera, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menerima jabatan...
Kasus pemangkasan suku bunga AS masih belum terselesaikan karena para pejabat Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan akhir bulan ini,...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor...
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan kekhawatiran tentang perekrutan di sektor swasta telah mendorong seruannya agar bank sentral...