Bursa Asia-Pasifik jatuh pada hari Kamis setelah sesi yang tidak menentu di Wall Street karena risalah rapat Federal Reserve mengisyaratkan suku bunga dapat bertahan lebih lama karena inflasi yang sulit.
Investor di Asia juga menunggu data inflasi Tiongkok untuk bulan Desember. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan harga konsumen akan tetap mendekati nol, sementara harga produsen diperkirakan terus merosot.
Patokan Jepang Nikkei 225 turun 0,14% dan Topix turun 0,29%.
S&P/ASX 200 Australia turun tipis 0,63%.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,38%.
Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada 19.264, menunjukkan pembukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan penutupan HSI sebesar 19.279,84. Semalam di dalam negeri, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan tipis setelah risalah rapat Federal Reserve bulan Desember mengungkapkan sebagian besar anggota komite melihat risiko inflasi telah meningkat.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun sempat mencapai 4,7%, karena prospek inflasi memicu kekhawatiran investor bahwa Fed mungkin memperlambat laju pelonggaran kebijakan tahun ini.
Indeks pasar luas naik 0,16% hingga ditutup pada 5.918,25, sementara Dow naik 0,25% hingga ditutup pada 42.635,20. Nasdaq Composite sedikit berubah, ditutup pada 19.478,88.(Cay) Newsmaker23
Sumber: CNBC
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga pinjaman 1 tahun dan 5 tahun untuk bulan Juli, sert...
Saham-saham di AS ditutup mendekati garis datar pada hari Jumat karena investor mempertimbangkan desakan Presiden Trump untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa dibandingkan data ekonomi yang ...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan de...
S&P 500 naik 0,2% dan Nasdaq menguat 0,4% pada hari Jumat (18/7), memperpanjang penguatan setelah kedua indeks ditutup pada rekor tertinggi pada hari sebelumnya. Sementara itu, Dow Jones bergerak ...
STOXX 50 menguat 0,4% dan STOXX 600 menguat 0,3% pada hari Jumat(18/7), karena investor memantau dengan cermat laporan keuangan dan berita perusahaan, sembari tetap waspada terhadap tanda-tanda kemaju...
Dolar Australia terdepresiasi melewati $ 0,65 pada hari Senin(21/7), memperpanjang kerugian dari minggu sebelumnya, karena sentimen pasar tetap ditundukkan sebelum rilis menit pertemuan RBA minggu ini dan pidato oleh Gubernur Michele Bullock. Ini...
EUR/USD melemah setelah mencatatkan penguatan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,1620 selama sesi Asia pada hari Senin(21/7). Pasangan ini terdepresiasi karena Dolar AS (USD) tetap stabil, karena para pedagang berhati-hati akibat...
Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina, menargetkan wilayah tengah dan barat negara itu dengan drone dan rudal, sementara sekutu Kyiv menjanjikan peningkatan perlindungan pertahanan udara untuk membantu melindungi negara yang dilanda perang...
Gubernur Federal Reserve Chris Waller, seorang pendukung penurunan suku bunga segera, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menerima jabatan...
Kasus pemangkasan suku bunga AS masih belum terselesaikan karena para pejabat Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan akhir bulan ini,...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor...
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan kekhawatiran tentang perekrutan di sektor swasta telah mendorong seruannya agar bank sentral...