
Saham AS turun pada hari Jumat (27/12) karena pasar menilai bagaimana sektor korporasi akan menghadapi periode suku bunga tinggi yang lebih lama dan potensi tarif terhadap UE dan Tiongkok.
S&P 500 dan Dow masing-masing turun 0,7% dan Nasdaq 100 turun hampir 1%, mengikuti sesi penjualan tajam lainnya untuk Obligasi Pemerintah AS. Magnificent 7 terus diperdagangkan dengan cara yang tidak menentu karena Meta, Amazon, dan Tesla turun antara 2% dan 0,7%.
Pandangan ekonomi AS yang tangguh menambah dampak dari proyeksi hawkish oleh FOMC karena suku bunga berjangka menunjukkan bahwa sebagian besar pasar hanya melihat satu suku bunga 25bps tahun depan.
Namun, kinerja yang kuat untuk sektor teknologi di awal minggu mendukung indeks saham AS yang lebih luas untuk bersiap mengalami kenaikan mingguan.
S&P 500 dan Nasdaq 100 diperkirakan akan naik 28% dan 31% tahun ini, didorong oleh reli produsen chip di tengah spekulasi teknologi AI masa depan. Dow Jones yang lebih luas diperkirakan akan berkinerja buruk, tetapi masih naik 16% tahun ini. (Arl)
Sumber : Trading Economics
Saham-saham Asia beragam pada hari Kamis(30/10) setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember belum pasti. Indeks acuan di kawasan ini hampir tidak ...
S&P 500 ditutup melemah pada hari Rabu setelah turun dari rekor tertinggi intraday setelah Federal Reserve memangkas suku bunga, meskipun ekspektasi tentang kepastian penurunan suku bunga lebih la...
Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks STOXX 600 turun sekitar -0,3 % ke 576 poin, sementara S...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan buatan (AI) dapat terus mendorong keuntungan bagi per...
Saham Eropa ditutup sedikit melemah pada hari Selasa setelah mencapai rekor tertinggi pada sesi sebelumnya karena hasil pendapatan yang beragam, sementara pasar terus menilai prospek perdagangan globa...
Harga perak pada 30 Oktober 2025 menunjukkan pergerakan yang stabil meski ada ketidakpastian pasar. Setelah beberapa hari mengalami tekanan, perak berhasil pulih sedikit, bergerak di sekitar $23,50 per ons pada pagi ini. Penguatan dolar AS yang...
Indeks Hang Seng naik 0,4% ke 26.455,74 hari Kamis (30/10), menandai level tertinggi tiga minggu. Kenaikan didorong ekspektasi kesepakatan pada pertemuan Xi-Trump serta sentimen positif setelah The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan HKMA mengikuti...
Harga perak bergerak di area $46-$48/oz dengan volatilitas tinggi. Dua mesin pendorongnya masih sama: mode safe-haven (ketidakpastian global + ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed) dan permintaan industri (solar/elektrifikasi) yang menjaga...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...