Monday, 20 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 20 October 2025 15:56 WIB

Hang Seng melonjak 612 poin, atau 2,4%, dan ditutup pada level 25.859 pada hari Senin, pulih tajam dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya karena semua sektor menguat. Sentimen investor terangkat oleh kenaikan tajam pada indeks berjangka AS setelah Presiden Trump mengindikasikan akan menurunkan tarif terhadap Tiongkok jika Beijing juga mengambil langkah-langkah yang menguntungkan AS, termasuk melanjutkan pembelian kedelai. Optimisme semakin didukung oleh spekulasi bahwa Tiongkok akan meluncurkan stimulus baru menyusul pertumbuhan PDB kuartal ketiga sebesar 4,8%, yang merupakan pertumbuhan...

RECENT NEWS
Dolar AS Stabil, Fokus Tertuju ke Data Tenaga Kerja
Monday, 1 September 2025 09:51 WIB | DOLLAR

Indeks dolar berada di kisaran 97,8 pada hari Senin(1/9), mendekati level terendah satu bulan, karena para trader menanti sejumlah data pasar tenaga kerja minggu ini yang diperkirakan akan memengaruhi keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) berikutnya. Data Penting yang Dinantikan Minggu Ini: Laporan ketenagakerjaan Agustus (Nonfarm Payrolls) “ Jumat Tingkat pengangguran Data lowongan pekerjaan (JOLTS) Payroll swasta (ADP) Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dirilis Jumat lalu mengonfirmasi adanya kenaikan harga yang berkelanjutan, sehingga menambah...

Dolar Perkasa, Harapan Rate Cut Tak Halangi Rally
Monday, 1 September 2025 07:59 WIB | Yen

Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengurangi ekspektasi akan adanya satu kali lagi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ) tahun ini. Para pelaku pasar kini menantikan laporan ISM Manufacturing PMI AS yang akan dirilis pada hari Selasa, serta data penting Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat. Inflasi di Jepang, yang diukur melalui Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo, tumbuh moderat pada Agustus. CPI utama naik 2,5% (YoY)...

Emas Stabil, Pasar Siap Konsolidasi
Monday, 1 September 2025 07:51 WIB | GOLD

Harga emas stabil dalam perdagangan awal sesi Asia. Menurut catatan dari analis komoditas ANZ Research, harga emas kemungkinan akan mengalami konsolidasi dalam jangka pendek sebelum reli lanjutan menuju $3.600 per ons troy pada akhir tahun. Reli terbaru logam mulia ini, yang sebagian besar didorong oleh ketidakpastian perdagangan, mulai kehilangan momentum seiring dimulainya negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok. Menurut ANZ, dibutuhkan katalis kuat untuk mendorong harga emas melewati rekor tertingginya. Mereka menambahkan, "Kami percaya data makroekonomi kemungkinan akan menjadi katalis...

Minyak Brent Loyo, Damai Ukraina di Depan Mata
Monday, 1 September 2025 07:33 WIB | Oil,

Futures minyak Brent turun 0,7% dan ditutup pada $68,1 per barel pada hari Jumat, karena para pelaku pasar mempertimbangkan lemahnya permintaan di AS serta kemungkinan adanya gencatan senjata di Ukraina. Fokus pasar juga tertuju pada pertemuan OPEC+ minggu depan, dengan percepatan peningkatan produksi dari kelompok tersebut yang meningkatkan prospek pasokan global. Namun, peningkatan pasokan ini belum sepenuhnya masuk ke pasar AS, di mana musim mengemudi musim panas akan segera berakhir, memicu kekhawatiran terhadap permintaan. Harga minyak sempat naik awal pekan ini setelah serangan...

Harga minyak anjlok dengan ekspektasi permintaan rendah
Saturday, 30 August 2025 05:53 WIB | brent oil

Harga minyak turun pada hari Jumat karena para pedagang mengantisipasi melemahnya permintaan di AS, pasar minyak terbesar di dunia, dan peningkatan pasokan musim gugur ini dari OPEC dan sekutunya. Minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Oktober, yang berakhir pada hari Jumat, ditutup pada $68,12 per barel, turun 50 sen, atau 0,73%. Kontrak yang lebih aktif untuk November ditutup turun 53 sen, atau 0,78%, pada $67,45. Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka ditutup pada $64,01, turun 59 sen, atau 0,91%. Pasar sebagian mengalihkan fokusnya ke pertemuan OPEC+ minggu depan,...