Monday, 04 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 4 August 2025 15:46 WIB

Indeks Hang Seng naik 226 poin atau 0,9% dan ditutup di level 24.733 pada hari Senin(4/8), menghentikan penurunan selama empat sesi berturut-turut seiring semua sektor mencatatkan kenaikan. Para pelaku pasar menantikan perkembangan terkait gencatan senjata dagang antara AS-China yang dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Bessent menyatakan bahwa Washington optimis mencapai kesepakatan dengan China setelah pembicaraan dagang terbaru di Stockholm. Secara terpisah, para pemimpin tertinggi China berjanji akan mendukung perekonomian dan menertibkan "persaingan...

RECENT NEWS
Harga Emas Terus Turun
Monday, 6 January 2025 17:43 WIB |

Harga emas (XAU/USD) kembali turun untuk hari kedua secara beruntun pasca mengalami kenaikan intraday di area $2647-2.648 pada hari Seninnya dan bergerak semakin menjauh dari level tertinggi hampir tiga pekan yang dicapai pada hari Jumat pekan lalu. Sementara sinyal hawkish Federal Reserve (Fed) bahwa mereka akan memperlambat laju penurunan suku bunga pada tahun 2025 tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS dan ternyata menjadi faktor utama yang mendorong arus keluar dari logam kuning ini. Harga emas ssat berita ini dirilis berada pada $2632/ Toz. Sumber : Newsmaker

Perak Kembali Bergeliat Lagi
Monday, 6 January 2025 07:47 WIB | SILVER

Harga perak kembali pulih dari posisi terendah hampir empat bulan, seiring dengan kenaikan harga emas karena ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang sedang berlangsung memicu permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.Presiden AS Joe Biden dilaporkan diberi pengarahan tentang rencana darurat untuk menyerang fasilitas nuklir Iran jika Teheran membuat kemajuan signifikan dalam mengembangkan bom nuklir, hanya beberapa minggu sebelum pelantikan Donald Trump.Selain itu, ketidakpastian kebijakan seputar pemerintahan Trump yang akan datang juga mendorong arus masuk ke aset yang lebih aman....

Emas Sedikit Mengalami Penurunan
Monday, 6 January 2025 07:31 WIB | SILVER

Emas menghapus kenaikan sebelumnya,memangkas kenaikan dari minggu ini karena pasar mengindahkan ekspektasi hawkish dari Fed. Data baru oleh ISM menunjukkan bahwa pesanan manufaktur dan produksi meningkat pada bulan Desember, berpotensi mengantisipasi pemulihan sektor tersebut setelah periode panjang kinerja yang buruk.Survei tersebut juga menandai kekhawatiran pabrik atas tarif oleh pemerintahan presiden yang akan datang, menambah risiko pro-inflasi yang dapat mencegah Fed memperpanjang siklus pemotongannya.Sampai Berita ini di Rilis harga Emas berada di Level $ 2.639 Sumber: Newsmaker.id

Emas Bertahan Pada Kenaikan Setelah Rilis Data PMI Manufaktur
Saturday, 4 January 2025 01:46 WIB | GOLD

Harga emas (XAU/USD) bergerak naik pada sesi Eropa hari Jumat menjelang data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 15:00 GMT. PMI Manufaktur terlihat stabil pada angka 48,4, yang menunjukkan bahwa aktivitas berkontraksi pada kecepatan yang stabil. Logam mulia ini memiliki kinerja yang luar biasa pada tahun 2024 dengan kenaikan melebihi 27%, pengembalian tahunan terbaik logam tersebut sejak tahun 2010. Reli berkelanjutan ini disebabkan oleh permintaan safe haven yang kuat di tengah ketegangan geopolitik...

Perak Terus Menguat Karena Permintaan Aset Safe Haven Yang Meningkat
Saturday, 4 January 2025 00:11 WIB | SILVER

Harga perak (XAG/USD) terus naik mendekati $29,80 pada sesi Eropa hari Jumat. Logam putih ini menguat karena permintaan aset safe haven meningkat akibat ketegangan geopolitik yang meningkat. Menurut laporan dari Axios, Presiden AS Joe Biden membahas kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dengan tim keamanan nasionalnya, dengan beberapa minggu tersisa bagi Presiden terpilih Donald Trump untuk mengambil alih pemerintahan. Axios melaporkan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan memberikan Presiden Biden beberapa opsi untuk kemungkinan serangan AS terhadap...