Monday, 22 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 22 December 2025 16:44 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 diperdagangkan di sekitar garis datar pada hari Senin, karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah kurangnya katalis baru. Satu-satunya rilis data penting adalah angka pertumbuhan PDB Inggris, yang mengkonfirmasi perkiraan awal. Kondisi perdagangan diperkirakan akan tetap lesu minggu ini, karena jadwal dipersingkat oleh liburan Natal, dengan sebagian besar bursa saham utama Eropa tutup pada hari Kamis dan Jumat. Sementara itu, investor terus memantau perkembangan perang di Ukraina, setelah seorang ajudan Kremlin mengatakan bahwa revisi Eropa dan...

RECENT NEWS
Biden janjikan sumbangan $4 miliar untuk dana Bank Dunia bagi negara-negara termiskin
Tuesday, 19 November 2024 01:22 WIB | Amerika

Presiden AS Joe Biden menjanjikan sumbangan AS sebesar $4 miliar untuk dana Asosiasi Pembangunan Internasional Bank Dunia bagi negara-negara termiskin di dunia, dua sumber yang mengetahui komitmen tersebut mengatakan pada hari Senin. Biden mengumumkan janji AS tersebut selama sesi tertutup KTT G20 di Rio de Janeiro, menurut sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim. Jumlah tersebut merupakan rekor dan secara substansial melebihi $3,5 miliar yang dijanjikan Washington dalam putaran pengisian ulang dana IDA sebelumnya pada bulan Desember 2021. Seorang juru bicara Gedung Putih di...

Powell The Fed Mengatakan Tidak Perlu Terburu-buru Memotong Suku Bunga
Friday, 15 November 2024 04:07 WIB | Federal Reserve The Fed

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kinerja ekonomi AS baru-baru ini "sangat bagus," memberi ruang bagi para bankir sentral untuk menurunkan suku bunga dengan kecepatan yang hati-hati. "Perekonomian tidak mengirimkan sinyal apa pun bahwa kita perlu terburu-buru menurunkan suku bunga," kata Powell pada hari Kamis (14/11) dalam sambutan yang telah disiapkan di Dallas. "Kekuatan yang saat ini kita lihat dalam ekonomi memberi kita kemampuan untuk mendekati keputusan kita dengan hati-hati." Bankir sentral AS mulai menurunkan biaya pinjaman pada bulan September dengan pemotongan...

Federal Reserve Memangkas Suku Bunga Seperempat Poin
Friday, 8 November 2024 02:44 WIB | The Fed

Federal Reserve menyetujui pemangkasan suku bunga kedua secara beruntun pada hari Kamis (7/11), bergerak dengan kecepatan yang tidak seagresif sebelumnya tetapi melanjutkan upayanya untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Sebagai tindak lanjut dari pengurangan setengah poin persentase besar pada bulan September, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan suku bunga acuan mala mini sebesar seperempat poin persentase, atau 25 basis poin, ke kisaran target 4,50%-4,75%. Suku bunga tersebut menentukan berapa biaya yang dibebankan bank satu sama lain untuk pinjaman semalam tetapi sering kali...

The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps
Friday, 8 November 2024 02:01 WIB | FOMC The Fed

Federal reserve memangkas suku bunga acuan mereka sebesar 25 bps setelah mereka menganggap bahwa inflasi telah mendingin dan telah mendekati ke target yang di harapkan sebesar 2%. Langkah pemangkasan juga dilakukan olehThe Fed guna memperluas upaya untuk menjaga ekspansi ekonomi AS pada pijakan yang kokoh, ia juga masih adanya tekanan pada sektor tenaga kerja Amerika walaupun sudah sedikit mereda dan tingkat pengangguran telah menigkat tetapi tetap rendah. Sumber: newsmaker.id

Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga acuannya pada 4,35%
Tuesday, 5 November 2024 10:50 WIB | RBA Ekonomi Australia

Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga acuannya pada 4,35% untuk pertemuan kedelapan berturut-turut, sesuai dengan ekspektasi dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Berbeda dengan bank sentral lain di negara-negara maju, Reserve Bank of Australia menulis dalam pernyataannya bahwa "inflasi telah turun secara substansial sejak puncaknya pada tahun 2022," tetapi juga menambahkan bahwa inflasi yang mendasarinya terlalu tinggi. Prakiraan bank juga tidak melihat inflasi kembali secara berkelanjutan ke titik tengah targetnya sebesar 2%-3% hingga tahun 2026. (Arl) Sumber : CNBC