
Pembukaan kembali pemerintah federal AS makin dekat. Ini bikin investor lega karena data ekonomi resmi bakal kembali mengalir-memberi petunjuk arah kebijakan moneter. Sentimen risiko menguat: Hang Seng mendekati level tertinggi satu bulan di 26.651, sementara indeks teknologi Hang Seng Tech naik tipis 0,3%. Di daratan Tiongkok, CSI 300 dan Shanghai Composite turun 0,2%.
Saham unggulan menguat: Baidu +2,9%, Xiaomi +2,2%, HSBC +2,0%, dan AIA +1,7%. Dorongan datang dari kabar Senat AS memajukan rencana akhir shutdown dan dukungan Presiden Donald Trump pada kesepakatan bipartisan-membuka peluang data resmi kembali rilis dan memperjelas prospek ekonomi serta suku bunga.
Namun, gambaran tenaga kerja AS dari laporan swasta belakangan ini masih campur aduk-membuat reli pasar mudah goyah jika data resmi tidak mendukung. Kinerja kawasan juga beragam: Nikkei 225 Jepang +0,7% dan Kospi Korea +2,2%, sementara S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%. Singkatnya, mood risk-on ada, tapi pasar tetap menunggu "konfirmasi" dari data setelah shutdown benar-benar berakhir. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Hang Seng melonjak 407 poin, atau 1,6%, dan ditutup pada level 26.649 pada hari Senin, pulih dari penurunan di sesi sebelumnya karena ekuitas global menguat setelah Senat AS dilaporkan melanjutkan lan...
Saham Hong Kong menguat pada Senin(10/11/25) pagi setelah data menunjukkan harga konsumen Tiongkok naik 0,2% secara tahunan pada Oktober - kenaikan tertinggi sejak Januari. Kabar ini memicu harapan ba...
Saham Hong Kong kembali melemah pada hari Jumat (7/11) karena pasar mencerna berita tentang melemahnya pasar tenaga kerja AS dan penurunan tak terduga dalam angka ekspor Tiongkok. Indeks Hang Seng tu...
Saham Hong Kong melemah 197 poin, atau 0,8%, ke level 26.282 pada sesi pagi hari Jumat, melemah setelah mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus di tengah kehati-hatian menjelang...
Indeks Hang Seng naik 2,1% ke level 26.485,90 di Hong Kong. Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak kenaikan 2,4% pada 20 Oktober dan menyusul penurunan 0,1% di sesi sebelumnya. Hari ini, saham-sa...
Harga perak (XAG/USD) naik tiga sesi beruntun dan pagi ini berkisar $50,90/oz di Asia. Logam "non-bunga" ini dilirik karena ketidakpastian ekonomi AS bikin ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed kian besar. Komentar Gubernur Fed Stephen Miran ke...
Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas...
Dolar AS menguat tipis untuk pertama kalinya dalam sepekan. Pemicunya: peluang besar shutdown AS segera berakhir, jadi pasar berharap rilis data ekonomi (kayak NFP, CPI, dll.) bakal jalan lagi. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%, sementara...
Penutupan pemerintah terlama dalam sejarah Amerika Serikat bisa segera berakhir minggu ini. Hal ini terjadi setelah Senat mencapai kompromi untuk...
Pasar saham global menguat pada awal pekan ini seiring meningkatnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir....
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Tiongkok dikabarkan sedang menyiapkan sistem izin ekspor baru untuk logam tanah jarang - bahan penting yang digunakan dalam mobil listrik, ponsel,...