
Hang Seng melemah 114 poin atau 0,4% dan ditutup di level 26.086 pada hari Kamis(11/9), menghentikan kenaikan empat hari dan mundur dari level tertinggi empat tahun di tengah pelemahan sektor secara luas. Sentimen melemah setelah New York Times melaporkan bahwa AS mungkin akan memberlakukan pembatasan pada obat-obatan Tiongkok dan memperketat pengawasan terhadap perjanjian lisensi untuk obat-obatan eksperimental.
Saham farmasi memimpin penurunan, dengan Hansoh Pharma anjlok 8,3%, diikuti oleh CSPC Pharma (-7,1%), Akeso Inc. (-4,7%), dan Wuxi Biologics (-4,7%). Saham-saham lain yang juga mengalami penurunan signifikan termasuk Meituan (-4,6%), Li Auto (-2,9%), dan Geely Auto (-1,1%). Namun, penurunan sebagian terpangkas setelah Bloomberg News mengatakan Tiongkok mungkin akan mendukung pemerintah daerah dengan mengarahkan bank-bank pemerintah untuk memberikan pinjaman guna menutupi tagihan yang belum dibayar, sehingga mendorong penguatan saham-saham di Tiongkok daratan.
Sementara itu, harga berjangka AS sedikit menguat karena data harga produsen yang lemah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini, dengan penurunan sebesar 25 bps paling cepat minggu depan. Di Eropa, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kedua hari ini.(alg)
Sumber: Trading Economics
Indeks Hang Seng turun 87 poin, atau 0,3%, dan ditutup di 26.346 pada hari Selasa, membalikkan kenaikan selama tiga sesi sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah kontrak berjangka saham AS mengindika...
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabi...
Hang Seng melonjak 274 poin, atau 1%, dan ditutup di level 26.434 pada hari Senin(27/10), menguat untuk sesi ketiga. Lonjakan indeks berjangka AS mendorong sentimen, di tengah optimisme baru atas pote...
Indeks Hang Seng naik karena pasar Hong Kong ikut lega setelah ada kesepakatan awal antara Tiongkok dan Amerika Serikat di Kuala Lumpur. Investor mulai percaya hubungan dagang dua ekonomi terbesar dun...
Hang Seng menguat 192 poin, atau 0,7%, dan ditutup di level 26.160 pada hari Jumat, melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi setelah saham Shanghai mencapai level tertinggi da...
Dolar AS bergerak stabil cenderung menguat tipis pada Rabu, 29 Oktober 2025, setelah sempat menyentuh posisi terlemah dalam sekitar satu minggu. Indeks dolar (DXY), yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, berada di kisaran...
Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan suku bunga dan menerbitkan Pernyataan Kebijakan Moneter setelah pertemuan kebijakan bulan Oktober pada hari Rabu. Pelaku pasar secara luas mengantisipasi bank sentral AS akan...
Perak (XAG/USD) menguat pada hari Rabu(29/10), naik 2,50% untuk hari ini dan diperdagangkan di kisaran $48,25 per ons pada saat penulisan. Logam abu-abu ini diuntungkan oleh minat yang kembali meningkat terhadap aset safe-haven karena investor...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...