Hang Seng menguat 64 poin atau 0,3% dan ditutup di level 24.203 pada hari Senin (14/7), memperpanjang penguatan untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor merespons positif data perdagangan di Tiongkok.

Ekspor tumbuh 5,8% secara tahunan (yoy) pada bulan Juni, melampaui proyeksi 5% karena perusahaan-perusahaan mempercepat pengiriman di tengah gencatan senjata tarif yang rapuh menjelang tenggat waktu bulan Agustus. Sementara itu, impor tumbuh sebesar 1,1% setelah penurunan 3,4% pada bulan Mei. Menambah optimisme, pinjaman yuan baru meningkat lebih cepat dari perkiraan pada bulan Juni, didorong oleh lonjakan musiman dalam penerbitan pinjaman dan penjualan obligasi pemerintah yang kuat.

Namun, penguatan lebih lanjut dibatasi oleh kehati-hatian menjelang data PDB Tiongkok Q2 yang akan dirilis pada hari Selasa, karena output ekonomi mungkin kembali tertekan oleh risiko perdagangan. Sementara itu, harga berjangka AS anjlok tajam setelah Presiden Trump mengenakan tarif 30% atas impor dari Uni Eropa dan Meksiko, yang berlaku efektif 1 Agustus. Saham konsumen dan teknologi memimpin penguatan, dengan kenaikan signifikan terjadi pada saham Kuaishou Tech (3,5%), JD Health Intl. (3,4%), Hansoh Pharma (3,3%), dan Pop Mart Intl. (2,1%).(alg)

Sumber: Trading Economics