
Saham Hong Kong turun tajam pada hari Kamis (19/6) setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memperingatkan inflasi "yang berarti" di masa mendatang, dan investor semakin khawatir tentang potensi keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran.
Indeks Hang Seng turun 472,95 poin, atau 2,0%, hingga ditutup pada 23.237,74, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises turun 183,25 poin, atau 2,1%, menjadi 8.410,94.
Bank sentral AS tidak mengubah suku bunga pada hari Rabu dan memperkirakan dua kali pemotongan pada akhir tahun 2025.
Sementara Fed memperkirakan dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2025, mereka memangkas perkiraan pertumbuhan dan menaikkan estimasi inflasi. Dalam proyeksi ekonomi baru yang dirilis bersamaan dengan pernyataan Fed, para pembuat kebijakan menggambarkan gambaran ekonomi yang agak stagflasi.
"Kenaikan tarif tahun ini kemungkinan akan menaikkan harga dan membebani aktivitas ekonomi," kata Powell. "Ini adalah sesuatu yang kita tahu akan terjadi; kita hanya tidak tahu seberapa besar dampaknya." Sentimen semakin memburuk setelah Bloomberg melaporkan bahwa pejabat senior AS sedang mempersiapkan serangan potensial terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang.
Dalam berita perusahaan, Haitian Flavouring and Food memulai debut perdagangannya di Hong Kong dan ditutup 0,6% lebih tinggi pada HK$36,50, dibandingkan dengan harga penawarannya sebesar HK$36,30. (Arl)
umber: MT Newswires
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor t...
Hang Seng menguat 186 poin, atau 0,7%, dan ditutup pada level 25.968 pada hari Kamis, membalikkan penurunan sebelumnya karena sentimen membaik menyusul laporan bahwa AS dan Tiongkok akan mengadakan pu...
Indeks Hang Seng dibuka melemah 63 poin atau 0,24% ke level 25.718, diikuti oleh Indeks Saham-H yang turun 0,34% dan Indeks Teknologi turun 0,67%. Penurunan ini didorong oleh melemahnya saham-saham te...
Indeks Hang Seng melemah 0,7% ke 25.842,83 pada pukul 10.00 waktu setempat, mengikuti jeda reli di Wall Street ketika S&P 500 berhenti menguat dan Nasdaq tergelincir 0,2%. Tekanan datang dari saha...
Pasar saham Hong Kong dibuka cerah pada hari Selasa(21/10), didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi besar seperti Tencent, Alibaba, dan Xiaomi. Kinerja positif perusahaan teknologi ini membuat in...
Dolar AS bergerak stabil cenderung naik, masih di jalur kenaikan tipis untuk sepekan. Pasar menunggu rilis inflasi AS yang sempat tertunda, dan mayoritas pelaku pasar menilai data ini kecil kemungkinan menggagalkan rencana The Fed untuk memangkas...
Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54...
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor teknologi: Alibaba dan Kuaishou paling menonjol,...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...