
Saham di Hong Kong merosot 487 poin atau 2,0% menjadi 23.417 pada Selasa pagi (25/3), membalikkan keuntungan dari sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran atas risiko resesi AS dan ancaman deflasi Tiongkok. Sementara itu, S&P Global memperingatkan bahwa upaya stimulus Beijing mungkin tidak sepenuhnya mengimbangi dampak tarif baru AS di tengah melambatnya pertumbuhan. Secara terpisah, saham berjangka AS merosot setelah Fed Bostic memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini, dengan alasan meningkatnya inflasi karena kekhawatiran tarif. Untuk membatasi kerugian lebih lanjut, pemerintah Tiongkok menjanjikan kebijakan makro yang lebih proaktif tahun ini. Sementara itu, Presiden Trump mengisyaratkan potensi pengecualian dari tarif timbal balik yang direncanakan untuk beberapa negara. Semua sektor merosot, dengan teknologi, konsumen, dan keuangan mengalami penurunan paling besar. Meituan turun 3,4% setelah laba sedikit meleset. Xiaomi jatuh 5,4% setelah mengumpulkan $5,5 miliar dalam penjualan saham yang ditingkatkan, dengan Citi memperingatkan tentang dilusi jangka pendek. Saham EV juga merosot, termasuk BYD Electronic (-9,0%), Geely Auto (-4,2%), dan Li Auto (-3,8%).(Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor t...
Hang Seng menguat 186 poin, atau 0,7%, dan ditutup pada level 25.968 pada hari Kamis, membalikkan penurunan sebelumnya karena sentimen membaik menyusul laporan bahwa AS dan Tiongkok akan mengadakan pu...
Indeks Hang Seng dibuka melemah 63 poin atau 0,24% ke level 25.718, diikuti oleh Indeks Saham-H yang turun 0,34% dan Indeks Teknologi turun 0,67%. Penurunan ini didorong oleh melemahnya saham-saham te...
Indeks Hang Seng melemah 0,7% ke 25.842,83 pada pukul 10.00 waktu setempat, mengikuti jeda reli di Wall Street ketika S&P 500 berhenti menguat dan Nasdaq tergelincir 0,2%. Tekanan datang dari saha...
Pasar saham Hong Kong dibuka cerah pada hari Selasa(21/10), didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi besar seperti Tencent, Alibaba, dan Xiaomi. Kinerja positif perusahaan teknologi ini membuat in...
Dolar AS bergerak stabil cenderung naik, masih di jalur kenaikan tipis untuk sepekan. Pasar menunggu rilis inflasi AS yang sempat tertunda, dan mayoritas pelaku pasar menilai data ini kecil kemungkinan menggagalkan rencana The Fed untuk memangkas...
Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54...
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor teknologi: Alibaba dan Kuaishou paling menonjol,...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...