Monday, 17 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saham Hong Kong Hentikan Penurunan Selama 5 Harinya
Friday, 14 March 2025 10:16 WIB | HANGSENG |HONGKONGHANG SENG

Saham Hong Kong naik pada hari Jumat (14/3),yang  menghentikan kemerosotan selama lima hari, karena investor kembali membeli perusahaan teknologi dengan optimisme kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) akan mempertahankan kenaikan tahun ini. Operator pelabuhan CK Hutchison anjlok karena kekhawatiran tentang penjualan asetnya yang bermuatan politik.

Indeks Hang Seng naik 0,9 persen menjadi 23.677,68 pada pukul 10 pagi waktu setempat, menyusul kerugian 3,7 persen selama lima hari perdagangan sebelumnya yang dipicu oleh kekhawatiran tentang perang dagang. Indeks Hang Seng Tech naik 0,8 persen sementara Indeks Shanghai Composite naik 0,8 persen.

Alibaba Group Holding naik 2,9 persen menjadi HK$135,30, sementara Wuxi Biologics melonjak 10 persen menjadi HK$25,80 dan Baidu menguat 3,8 persen menjadi HK$92,85. Mengniu Dairy melonjak 4,7 persen menjadi HK$19,02, dan Zijin Mining Group melonjak 4 persen menjadi HK$16,94 dan pembuat kendaraan listrik BYD menguat 1,7 persen menjadi HK$367.

Di tempat lain, CK Hutchison merosot 5,9 persen menjadi HK$46,50 setelah surat kabar yang didukung negara Ta Kung Pao mengunggah artikel yang menegur penjualan aset pelabuhannya, termasuk dua di Panama, kepada investor terkemuka yang berbasis di AS.

Pasar saham Hong Kong telah naik 17 persen tahun ini, sementara barometer teknologi itu naik 28 persen dalam reli yang didorong oleh terobosan AI dari perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek. Bank-bank global termasuk Citigroup dan Goldman Sachs menjadi lebih optimis terhadap saham-saham Tiongkok karena daya tarik valuasi karena ekuitas AS mencapai mode koreksi.(yds)

Sumber: SCMP

RELATED NEWS
Hang Seng Drop, Ada Apa dengan Data AS yang Tertunda...
Monday, 17 November 2025 10:03 WIB

Pasar saham Hong Kong kembali tertekan pada awal pekan karena investor memilih berhati-hati menjelang rilis data non-farm payrolls (NFP) AS bulan September pada hari Kamis - data penting pertama sejak...

Wall Street Jatuh, Hang Seng Juga Melemah...
Friday, 14 November 2025 15:35 WIB

Hang Seng anjlok 500 poin atau 1,9% hingga ditutup di level 26.572 pada hari Jumat, penurunan satu hari tertajam sejak pertengahan Oktober, menghentikan kenaikan empat sesi sebelumnya. Kemerosotan ini...

Seberapa Parah Kejatuhan Saham Teknologi Hong Kong...
Friday, 14 November 2025 09:57 WIB

Pasar saham Hong Kong dibuka melemah tajam pada hari Jumat(14/11) dan langsung memutus tren kenaikan empat hari sebelumnya. Indeks Hang Seng turun 412 poin atau sekitar 1,52 persen ke level 26.660. Te...

Indeks Hang Seng Naik 0,6%; Alibaba Memimpin Kenaikan...
Thursday, 13 November 2025 15:50 WIB

  Indeks Hang Seng menguat untuk hari keempat, naik 0,6%, atau 150,3 poin, ke level 27.073,03 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi sejak 3 Oktober. Alibaba Group Holding ...

Hang Seng Melemah, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?...
Thursday, 13 November 2025 09:54 WIB

Saham di Hong Kong melemah pada hari Kamis(13/11) setelah mencapai level tertinggi dalam satu bulan, karena investor memilih untuk menahan diri menjelang rilis laporan keuangan kuartalan dari perusaha...

LATEST NEWS
Russian Missile Strike Kills Three, Wounds 10 in Kharkiv Region, Ukraine Says

A Russian missile strike on the eastern Ukrainian city of Balakliia killed three people, with three teenagers among the 10 wounded, Kharkiv regional officials said on Monday. The overnight attack damaged multi-storey residence blocks and destroyed...

Japanese Stocks Under Pressure, China Sends Warning; What Will Be the Impact on the Market?

Japanese stocks edged lower on Monday, with the Nikkei 225 down 0.1% to 50,324 and the broader Topix index down 0.37%. The main pressure came from tourism and retail stocks after geopolitical tensions with China escalated. Beijing warned Japan not...

Perak Tenang di Permukaan, Gejolak Besar di Depan Mata?

Harga perak (XAG/USD) bergerak stabil di kisaran $50,84 per ons pada 17 November 2025, naik tipis setelah koreksi bulan lalu. Sentimen didukung oleh fakta bahwa pasar logam mulia secara keseluruhan tengah berada di bawah sorotan menyusul berbagai...

POPULAR NEWS
Saham Asia Hati-Hati, Fokus ke Data AS & Bitcoin yang Tertekan
Monday, 17 November 2025 07:54 WIB

Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara...

Wall Street Kehilangan Momentum, Saham Berakhir Mendatar
Saturday, 15 November 2025 04:19 WIB

Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli...

Penurunan Wall Street Terus Berlanjut dengan Aksi Jual Tajam
Friday, 14 November 2025 21:44 WIB

  Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu...

Russian Missile Strike Kills Three, Wounds 10 in Kharkiv Region, Ukraine Says
Monday, 17 November 2025 16:14 WIB

A Russian missile strike on the eastern Ukrainian city of Balakliia killed three people, with three teenagers among the 10 wounded, Kharkiv regional...