Indeks Hang Seng ditutup hampir datar di 20.096 pada hari Jumat (27/12) setelah naik dalam dua sesi sebelumnya, dengan kenaikan di sektor teknologi, properti, dan konsumen diskresioner mengimbangi kerugian di sektor keuangan. Pedagang mencerna laporan bahwa Bank Dunia menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi 4,9% pada tahun 2024 dan 4,5% pada tahun 2025 tetapi memperingatkan tantangan seperti permintaan yang lemah, sentimen konsumen yang lemah, dan utang pemerintah daerah yang tinggi.

Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa laba industri Tiongkok turun 4,7% tahun-ke-tahun dalam 11 bulan pertama tahun ini, jauh lebih tinggi dari penurunan 4,3% pada periode sebelumnya, karena penurunan laba dari perusahaan publik dan swasta. Secara terpisah, Tiongkok merevisi PDB 2023 sebesar 2,7% menjadi CNY129,4 triliun, tanpa memberikan rincian. Di Wall Street, perdagangan lesu pada hari Kamis karena suasana liburan. Meski demikian, indeks tersebut naik 1,9% secara mingguan, didorong oleh ekspektasi belanja fiskal yang kuat di Tiongkok pada tahun 2025. Lenovo Group (9,2%) dan Li Auto (6,0%) naik, sementara Nongfu Spring (-4,0%) dan Haidilao Intl. (-3,4%) turun.(ayu)

Soumber: Trading Economics