Friday, 14 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Nikkei Rontok Hampir 2%, Tapi Ada Saham yang Malah Terbang Sendirian
Friday, 14 November 2025 14:27 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 1,76% di akhir sesi. Tekanan jual terutama datang dari sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi yang kompak melemah dan menyeret indeks ke zona merah. Secara umum, sentimen di pasar Tokyo cenderung defensif, dengan lebih banyak investor memilih mengurangi risiko menjelang akhir pekan.

Meski indeks jatuh cukup dalam, beberapa saham justru tampil sangat kuat. Toppan Printing Co. menjadi bintang hari ini setelah melonjak hampir 14% ke 4.244 yen per saham. Tokyo Tatemono juga mencuri perhatian dengan kenaikan lebih dari 10% ke 3.305 yen dan bahkan menyentuh level tertinggi dalam lima tahun. Toray Industries ikut meramaikan daftar top gainers dengan penguatan sekitar 9,4% ke 1.039 yen di sesi akhir.

Di sisi lain, tekanan jual paling besar menimpa Ebara Corp. yang anjlok sekitar 13,6% ke 3.926 yen. Furukawa Electric turun hampir 9,5% ke 9.823 yen, sementara Rakuten melemah sekitar 9,4% ke 951,90 yen. Secara keseluruhan, jumlah saham yang turun jauh lebih banyak dibanding yang naik: sekitar 2.235 saham melemah, 1.396 saham menguat, dan 200 saham tidak berubah. Menariknya, indeks volatilitas Nikkei justru turun hampir 5% ke level 27,49, menandakan pelaku pasar belum sepenuhnya panik meski indeks terkoreksi.

Dari sisi komoditas dan valas, pergerakan juga cukup dinamis. Harga minyak WTI kontrak Desember naik sekitar 1,5% ke USD 59,58 per barel, sementara Brent kontrak Januari menguat 1,36% ke sekitar USD 63,87 per barel. Emas berjangka Desember justru turun tipis 0,4% ke USD 4.177,55 per troy ounce. Di pasar valuta, USD/JPY cenderung datar di area 154,56, sedangkan EUR/JPY sedikit menguat ke 179,90. Indeks Dolar AS beranjak tipis naik 0,03% ke 99,08, memberi sinyal bahwa pergerakan hari ini lebih didorong faktor regional Jepang dan sentimen sektor daripada guncangan besar dari sisi mata uang.(Asd)
Sumber: Bloomberg.com

RELATED NEWS
Nikkei Turun 1,7% Akibat Tekanan Logam dan Saham Terkait Chip...
Friday, 14 November 2025 07:38 WIB

Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan setelah saham-saham teknologi AS merosot tajam semalam. Saham-saham logam dan chip memimpin penurunan. JX Advanced Metals turun 4,6%, Tokyo Electron tu...

Saham Jepang Terbang, Yen Melemah Jadi Katalisnya...
Thursday, 13 November 2025 14:29 WIB

Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengar...

Nikkei Datar, Didukung Saham Keuangan...
Thursday, 13 November 2025 07:35 WIB

Indeks Saham Nikkei Jepang datar di level 51.063,78 karena kenaikan saham keuangan mengimbangi penurunan saham teknologi dan energi. Nomura Holdings naik 2,7% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2...

Saham Tokyo Menguat Di Tengah Aksi Bargain Hunting...
Wednesday, 12 November 2025 15:31 WIB

  Saham Tokyo menguat pada hari Rabu, dengan Nikkei 225 ditutup menguat karena investor asing membeli saham-saham perusahaan dengan pendapatan yang solid seperti TDK dan Fujikura, membantu pasar...

Nikkei Turun, Topix Hijau...
Wednesday, 12 November 2025 07:28 WIB

Indeks Nikkei melemah 0,3% ke 50.674,53 pada sesi Rabu(12/11), terseret penurunan saham teknologi & semikonduktor. SoftBank Group -5,9%, Kioxia -2,8%, dan Advantest -2,8% memimpin pelemahan, menan...

LATEST NEWS
keyakinan cut rate berkurang emas sedikit turun

Emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual setelah pergerakan intraday yang lebih tinggi ke level di atas $4.200 dan turun ke level terendah harian baru di awal sesi Eropa pada hari Jumat. Semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) yang...

Negara-Negara Berkembang Sudah Beradaptasi Dengan Tarif US

Sebagian besar negara berkembang besar, termasuk Tiongkok, Brasil, dan India, dapat menghadapi tarif AS tanpa rasa sakit yang berlebihan, sebuah studi oleh konsultan risiko Verisk Maplecroft menunjukkan, yang menimbulkan keraguan tentang pengaruh...

Cut Rate Bulan Desember tampak semakin sulit diprediksi.

Mengutip kekhawatiran tentang inflasi dan tanda-tanda stabilitas relatif di pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga AS tahun ini, semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve yang mengisyaratkan keraguan untuk melakukan...

POPULAR NEWS
Peluang The Fed Potong Suku Bunga Desember,Capai 70%
Tuesday, 11 November 2025 16:12 WIB

Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...

The Fed Semakin Terpecah Belah Terkait Pemangkasan Suku Bunga Desember
Wednesday, 12 November 2025 16:24 WIB

Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...

DPR AS Kembali Voting untuk Putuskan Akhir Shutdown
Tuesday, 11 November 2025 23:49 WIB

Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...

Wall Street Bersinar, Dow Catat Rekor Baru
Wednesday, 12 November 2025 04:15 WIB

S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...