Thursday, 18 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Teknologi & Elektronik Bawa Nikkei Naik 1%
Friday, 31 October 2025 07:23 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Saham Jepang menguat karena yen melemah tajam menyusul keputusan Bank Sentral Jepang (BoJ) untuk mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada hari Kamis. Saham-saham teknologi dan elektronik memimpin kenaikan. SoftBank Group naik 2,6% dan Sony Group naik 3,0%.

USD/JPY berada di 153,89, naik tajam dari 153,04 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Kamis. Investor mencermati setiap kemajuan dalam langkah kebijakan Perdana Menteri Sanae Takaichi untuk meningkatkan perekonomian. Rata-rata Saham Nikkei naik 1,0% pada 51826,46.

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Nikkei Menguat, Tapi Ada "Bayangan" di Belakangnya...
Wednesday, 17 December 2025 14:18 WIB

Nikkei 225 hari ini ditutup naik tipis ke 49.512,28. Secara fundamental, market Jepang lagi "tarik-ulur" antara sentimen positif domestik vs kekhawatiran suku bunga. Di satu sisi, data ekspor Jepang m...

Nikkei Melemah Tipis, Pasar Jepang Ikut Waspada...
Wednesday, 17 December 2025 07:32 WIB

Indeks Nikkei 225 melemah tipis 0,1% ke level 49.336,22 setelah kehilangan kenaikan di awal perdagangan. Pelemahan ini mengikuti penurunan di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat pada sesi sebel...

Nikkei Ditutup Turun, Pasar Deg-degan Nunggu Data AS...
Tuesday, 16 December 2025 14:05 WIB

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,2% ke 49.544,21 pada perdagangan Selasa(16/12), ikut terseret suasana pasar yang lagi defensif menjelang rilis data ekonomi AS malam ini. Pelaku pasar cenderung men...

Nikkei Terseret Wall Street, Saham AI Jepang Terpukul...
Tuesday, 16 December 2025 07:28 WIB

Indeks saham Jepang Nikkei dibuka melemah 1,1% ke level 49.624,20 pada perdagangan awal, mengikuti penurunan tajam Wall Street semalam. Pelaku pasar masih bersikap hati-hati karena jadwal data dan age...

Nikkei Terpeleset Jelang Keputusan BoJ...
Monday, 15 December 2025 14:09 WIB

Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 1,3% di kisaran 50.100 pada perdagangan Senin(15/12), terseret sentimen negatif dari Wall Street yang baru saja mencatat penurunan harian terburuk dalam tiga mi...

LATEST NEWS
Saham-Saham Eropa Mengalami Penurunan

Saham-saham Eropa sebagian besar turun pada hari Rabu, membalikkan kenaikan awal dan memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut. STOXX 50 turun 0,7%, sementara STOXX 600 ditutup sedikit berubah. ASML Holding anjlok 4% setelah laporan...

Harga Perak Mencapai Rekor Tertinggi Baru

Harga perak melonjak lebih dari 4% hingga di atas $66 per ons pada hari Rabu, mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa karena investor semakin memperhitungkan dua penurunan suku bunga pada awal tahun 2026. Dukungan datang dari komentar Gubernur...

Amerika Semakin Menekan Venezuela

Amerika Serikat memerintahkan blokade terhadap kapal tanker minyak Venezuela karena pemerintahan Presiden Donald Trump menilai rezim Presiden Nicolás Maduro bertindak secara merugikan AS dan dunia. Trump menyebut pemerintahan Venezuela sebagai...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...