Wednesday, 29 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Nikkei Meledak Lagi Gara-Gara Demam AI
Wednesday, 29 October 2025 08:10 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Saham Jepang lonjak kuat. Indeks Nikkei 225 naik sekitar 1,3% mendekati 50.900 pada perdagangan Rabu dan sempat cetak rekor baru. Sentimen pasar Jepang ikut ketularan reli teknologi di Wall Street, di mana euforia kecerdasan buatan (AI) masih jadi bahan bakar utama. Nvidia terbang lagi setelah CEO Jensen Huang ngumumin deretan kerja sama baru dan nge-tepis isu "bubble AI". Saham-saham Jepang yang dekat dengan rantai pasok AI dan chip ikut melonjak, termasuk nama-nama besar seperti Advantest, SoftBank Group, Lasertec, Fujikura, dan Disco Corp.
Investor Jepang juga lagi pasang posisi buat dua bank sentral besar. Dari sisi Amerika, pasar hampir yakin The Fed bakal memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin persentase malam ini untuk kedua kalinya tahun ini, demi jaga ekonomi AS yang mulai kelihatan melambat di tenaga kerja. Sementara itu, Bank of Japan diperkirakan tetap tahan kebijakan longgar pada pertemuan Kamis, dengan mayoritas pengamat melihat suku bunga Jepang belum akan naik. Kombinasi "Fed longgar, BOJ tetap murah" bikin saham Jepang ” terutama sektor growth ” kelihatan makin seksi.
Di level geopolitik, cerita makin menarik. Presiden AS Donald Trump ketemu Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi, dan dua negara ini sepakat dorong kerja sama besar di bidang perdagangan, mineral kritis, dan rare earth. Kesepakatan ini intinya: amankan pasokan bahan mentah penting buat chip, baterai, AI, sampai pertahanan, supaya nggak terlalu tergantung ke China. Takaichi ” perdana menteri perempuan pertama Jepang ” bahkan nyebut hubungan AS-Jepang masuk "era keemasan," sementara Trump bilang kerja sama ini bakal bikin perdagangan dua negara "lebih besar dari sebelumnya."
Buat pasar Jepang, itu semua nyambung. Cerita AI bikin saham teknologi lokal terbang. The Fed yang kemungkinan potong bunga kasih likuiditas global lebih longgar buat aset berisiko. Bank of Japan yang belum mau kencengin suku bunga bantu jaga biaya dana tetap murah di domestik. Dan aliansi AS“Jepang soal rantai pasok chip dan mineral bikin investor makin yakin Jepang itu bukan cuma "old tech," tapi pemain inti di infrastruktur AI global. Hasilnya: risk-on mode, Nikkei all-time high, dan pasar ngirim pesan jelas ” AI bukan sekadar hype, ini politik ekonomi level negara.(asd)
Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Habis Tembus 50.000, Nikkei Mulai Tenang...
Tuesday, 28 October 2025 14:01 WIB

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sekitar 0,2% pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah sehari sebelumnya memecahkan rekor sejarah dengan penutupan di atas 50.000 untuk pertama kalinya di 50.512,32. Inve...

Nikkei Tergelincir Setelah Rekor: Istirahat Sejenak atau Awal Turun?...
Tuesday, 28 October 2025 07:34 WIB

Saham Jepang turun tipis setelah mencetak rekor baru sehari sebelumnya, karena investor mulai ambil untung. Nikkei 225 melemah sekitar 0,3% ke 50.383, sementara Topix turun 0,5% ke 3.308, terseret sah...

Bursa Jepang Meledak, Sampai Mana Lagi?...
Monday, 27 October 2025 14:14 WIB

Saham Jepang ditutup di rekor baru setelah sentimen pasar makin optimis. Investor sekarang yakin The Fed di AS akan lanjut memangkas suku bunga setelah data inflasi AS (CPI) kelihatan lebih jinak. Ini...

Nikkei Ngacir Berkat Yen Lemah & Janji Stimulus...
Monday, 27 October 2025 07:21 WIB

Saham Jepang diperkirakan lanjut menguat karena kombinasi dua faktor yang disukai pasar: yen yang makin melemah dan ekspektasi stimulus ekonomi dari pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi. Kontra...

Nikkei Melonjak: Chip dan Harapan Laba Dongkrak Pasar...
Friday, 24 October 2025 13:55 WIB

Nikkei 225 ditutup naik sekitar satu setengah persen ke kisaran 49 ribu, didorong sentimen positif dari prospek penjualan Intel. Saham semikonduktor seperti Advantest dan Disco ikut terangkat, sementa...

LATEST NEWS
Pound Loyo, Fed Jadi Penentu

GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di Inggris turun paling cepat dalam hampir lima...

Yen Mulai Melawan Dolar?

Yen Jepang menguat menembus level 152 per dolar AS pada Rabu(29/10), lanjutan penguatan dua hari beruntun. Pelaku pasar lagi pasang posisi menjelang keputusan Bank of Japan (BOJ) minggu ini. BOJ diperkirakan belum akan ubah suku bunga sekarang,...

Silver Tetap Dicari, Tekanan Belum Selesai

Harga perak masih kesulitan naik stabil karena sentimen pasar global lagi "risk-on". Harapan damai dagang AS-Tiongkok bikin investor lebih berani masuk saham dan aset berisiko, bukan lari ke aset lindung nilai seperti emas dan perak. Selain itu,...

POPULAR NEWS
Saham Asia Naik, Semua Nunggu The Fed
Wednesday, 29 October 2025 07:34 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...

Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...