
Saham Jepang menutup perdagangan Selasa(7/10) dengan kinerja beragam karena aksi ambil untung setelah reli besar yang dipicu harapan stimulus di bawah Sanae Takaichi. Topix naik tipis 0,1% ke 3.227,91, sementara Nikkei nyaris flat di 47.950,88. Dari 1.672 konstituen Topix, 803 naik, 796 turun, dan 73 stagnan. Menurut Anna Wu (VanEck), pasar "sekadar istirahat" setelah lonjakan 4,8% kemarin-pola umum usai pergerakan berbasis peristiwa.
Pelemahan yen-bertahan di atas 150 per dolar-memberi angin ke eksportir, terutama otomotif. Toyota naik 1,7% dan menjadi kontributor terbesar kenaikan Topix. Hiroshi Namioka (T&D Asset Management) menyebut yen yang lemah membentuk lingkungan kondusif bagi eksportir yang sebelumnya tertekan tarif dan tekanan harga.
Sektor bertema AI seperti Advantest dan Fujikura tetap solid, terdongkrak sentimen positif usai AMD melesat 24% karena kesepakatan infrastruktur AI dengan OpenAI. Namun, sebagian pemenang besar kemarin-elektronik dan perangkat lunak-justru menekan indeks; NEC turun 2,9%. Tomoaki Kawasaki (Iwai Cosmo) melihat ini murni profit-taking; ia memperkirakan saham TI akan pulih karena menjadi inti rencana belanja domestik Takaichi setelah harga stabil. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Jepang naik di awal sesi karena pasar masih berharap The Fed bakal menurunkan suku bunga, setelah Wall Street juga menguat semalam. Sektor elektronik dan teknologi jadi motor penggerak, de...
Indeks Nikkei 225 naik 0,07% menjadi 48.659, sementara Indeks Topix melemah 0,21% menjadi 3.291 pada hari Selasa, kesulitan mendapatkan arah yang jelas karena pasar dibuka kembali setelah akhir pekan ...
Indeks Nikkei dibuka menguat sekitar 0,7% ke level 48.976,51 pada awal perdagangan Selasa, mengikuti rebound saham teknologi di Wall Street semalam. Kenaikan indeks dipimpin saham-saham chip yang jadi...
Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 2,30%. Sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi jadi penekan utama indeks. Meski indeks turun ...
Indeks Nikkei Jepang melemah 2,2% ke level 48.720,59 pada perdagangan pagi, mengikuti penurunan tajam di Wall Street semalam. Sentimen negatif masih dipicu kekhawatiran baru soal potensi "gelembung" s...
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan reli tiga hari dan bergerak mendekati US$52,00 per troy ons pada sesi Asia hari Rabu(26/11). Penguatan ini terjadi karena imbal hasil obligasi AS melemah, dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun bertahan...
Dolar Australia menguat ke kisaran US$0,65 pada Rabu(26/11), menyentuh level tertinggi dalam satu minggu. Penguatan ini terjadi setelah data inflasi keluar lebih tinggi dari perkiraan, sehingga pasar makin yakin bahwa Reserve Bank of Australia...
Saham Hong Kong naik lagi untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu(26/11), mendekati rekor kenaikan terpanjang dalam dua minggu terakhir. Indeks Hang Seng menguat 0,6% ke level 26.039,99, didukung saham-saham teknologi seperti Meituan yang...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...