Indeks Jepang terkoreksi pada Rabu, dengan Nikkei 225 turun 0,1% ke ±45.450 dan Topix melemah 0,5% ke 3.147, menghapus kenaikan sesi sebelumnya. Tekanan datang dari Wall Street yang mundur dari rekor setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyoroti valuasi yang sudah mahal dan ketidakpastian arah pemangkasan suku bunga di tengah kondisi kebijakan yang rumit.
Sentimen juga tertekan oleh keraguan atas keberlanjutan reli berbasis AI yang selama ini mendorong saham-saham teknologi besar AS. Investor di Jepang cenderung mengurangi risiko menjelang data dan katalis global berikutnya, sembari menimbang prospek pertumbuhan yang lebih moderat.
Dari dalam negeri, rilis PMI menunjukkan aktivitas manufaktur Jepang pada September masih berkontraksi meski diperkirakan ekspansi, sementara jasa tumbuh lebih lambat. Kombinasi sinyal makro yang melemah ini memperkuat pandangan bahwa pemulihan ekonomi Jepang belum merata.
Pelemahan dipimpin sejumlah saham besar: Advantest (-1,3%), Sony Group (-3,4%), Fujikura (-1,3%), Keyence (-1,6%), dan Sanrio (-2%). Minimnya katalis positif jangka pendek membuat pasar berpotensi bergerak hati-hati, dengan fokus pada data global dan panduan kebijakan bank sentral.
Sumber: Newsmaker.id
Saham Jepang menguat setelah penutupan perdagangan Senin(22/9), dipimpin kenaikan di sektor Real Estate, Perbankan, dan Tekstil. Pada penutupan di Tokyo, Nikkei 225 naik 1,02% dan mencetak rekor tert...
Saham Jepang menguat berkat pelemahan yen dan kenaikan saham di Wall Street pada hari Jumat. Saham sektor elektronik dan gim memimpin penguatan. Renesas Electronics naik 3,6% dan Nintendo menguat 3,2...
Saham Jepang turun pada hari Jumat(19/9) setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di 0,5% namun mengungkapkan adanya dua suara berbeda yang mendukung kenaikan suku bunga, se...
Indeks Nikkei 225 naik 0,9% ke sekitar 46.570 sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 0,8% ke 3.185 pada hari Jumat(19/9), dengan saham-saham Jepang mencetak rekor tertinggi baru saat investor ...
Indeks Nikkei 225 naik 0,4% menuju 45.000, sementara Topix bertambah 0,1% ke 3.150 pada Kamis(18/9), dengan saham Jepang rebound dari sesi sebelumnya setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga se...
Saham di Hong Kong menguat tipis 27 poin, atau 0,1%, menjadi 26.186 pada perdagangan Rabu(24/9) pagi, mencoba membalikkan kerugian dari dua sesi sebelumnya karena sebagian besar sektor menguat. Perburuan saham murah, terutama di saham properti,...
Indeks Jepang terkoreksi pada Rabu, dengan Nikkei 225 turun 0,1% ke ±45.450 dan Topix melemah 0,5% ke 3.147, menghapus kenaikan sesi sebelumnya. Tekanan datang dari Wall Street yang mundur dari rekor setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyoroti...
Harga perak dibuka di 43.958 pada awal sesi Asia, bertahan dekat level tertingginya dalam lebih dari 14 tahun. Sentimen pasar masih positif setelah The Fed memangkas suku bunga pekan lalu, yang membuat aset tanpa imbal hasil seperti emas dan perak...
Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga...
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih...
Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, akan mengunjungi Washington hari ini, 22 September, untuk mendorong kesepakatan dagang yang telah lama...
Aktivitas ekonomi di sektor swasta Inggris berkembang dengan laju yang lebih lambat pada September dibanding Agustus, dengan Indeks S&P Global...