
Indeks Nikkei 225 naik 0,7% ke sekitar 44.700 dan Topix menguat 0,5% ke 3.165 pada perdagangan Jumat(12/9), membawa saham Jepang ke rekor tertinggi baru seiring reli Wall Street semalam. Sehari sebelumnya, tiga indeks utama AS ditutup di level tertinggi sepanjang masa setelah data pasar tenaga kerja yang melemah dan inflasi yang terkendali memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih dalam.
Di Jepang, investor menimbang prospek kebijakan Bank of Japan (BoJ) di tengah indikator ekonomi yang beragam serta ketidakpastian politik yang masih berlangsung. Perdana Menteri Shigeru Ishiba baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya setelah menghadapi tekanan politik yang meningkat menyusul kekalahan dalam pemilu tahun lalu dan makin lebarnya perpecahan di tubuh partai berkuasa.
Di antara saham yang bergerak signifikan, Tokyo Electron naik 3%, Fast Retailing bertambah 1,3%, dan Sony Group menguat 1,7%. Secara mingguan, Nikkei diperkirakan menguat sekitar 4% dan Topix sekitar 2%. (azf)
Sumber: Trading Economics
Indeks Nikkei 225 melemah tipis 0,1% ke level 49.336,22 setelah kehilangan kenaikan di awal perdagangan. Pelemahan ini mengikuti penurunan di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat pada sesi sebel...
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,2% ke 49.544,21 pada perdagangan Selasa(16/12), ikut terseret suasana pasar yang lagi defensif menjelang rilis data ekonomi AS malam ini. Pelaku pasar cenderung men...
Indeks saham Jepang Nikkei dibuka melemah 1,1% ke level 49.624,20 pada perdagangan awal, mengikuti penurunan tajam Wall Street semalam. Pelaku pasar masih bersikap hati-hati karena jadwal data dan age...
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 1,3% di kisaran 50.100 pada perdagangan Senin(15/12), terseret sentimen negatif dari Wall Street yang baru saja mencatat penurunan harian terburuk dalam tiga mi...
Bursa Jepang dibuka melemah setelah sentimen saham teknologi, terutama semikonduktor, memburuk. Pemicunya datang dari kabar Broadcom yang memberi prospek penjualan mengecewakan, ditambah laporan bahwa...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski...
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang masih berhati-hati membuat minat beli terhadap...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...