
Saham Jepang anjlok akibat aksi ambil untung menjelang rilis data pengeluaran konsumsi pribadi di AS.
Indeks Topix turun 0,5% menjadi 3.075,18 pada pukul 15.30 waktu Tokyo.
Nikkei turun 0,3% menjadi 42.718,47.
"Investor dengan hati-hati memantau indikator ekonomi AS menjelang kemungkinan penurunan suku bunga AS pada bulan September," kata Naoki Fujiwara, manajer investasi senior di Shinkin Asset Management.
Aksi jual menyebar di berbagai sektor, menghantam saham eksportir seperti produsen elektronik dan mobil, serta bank dan perusahaan asuransi. Toyota Motor berkontribusi paling besar terhadap penurunan Topix, turun 1,6%. Dari 1.680 saham dalam indeks, 651 saham naik dan 969 saham turun, sementara 60 saham tidak berubah. Melawan tren, perusahaan-perusahaan perdagangan memperpanjang keuntungan setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett meningkatkan kepemilikan sahamnya. Secara terpisah, saham perusahaan kabel Jepang seperti Furukawa Electric dan Fujikura naik setelah data kementerian untuk bulan Juli menunjukkan peningkatan pengiriman serat optik.
"Saham-saham Jepang telah menunjukkan tanda-tanda overheating karena laju kenaikan yang cepat pada bulan Agustus, dan valuasinya juga menjadi agak tinggi," kata Kiyoshi Ishigane, seorang manajer dana eksekutif di Mitsubishi UFJ Asset Management. Ia memperkirakan perlambatan indeks sepanjang September dan Oktober.(ayu)
Sumber: Newsmaker.id
Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04% ke 51.326, sementara Topix menguat 0,69% ke 3.301 pada Kamis(30/10), menyentuh rekor baru. Kenaikan terjadi setelah Bank of Japan menahan suku bunga acuan di 0,5% de...
Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan di tengah kehati-hatian menjelang hasil rapat kebijakan Bank of Japan yang akan dirilis Kamis malam. Saham-saham teknologi dan broker memimpin penuruna...
Indeks saham unggulan Nikkei 225 Jepang kembali menguat ke level tertinggi baru berkat laporan laba bersih yang positif dari produsen peralatan chip Advantest dan rencana investasi baru Jepang-AS yang...
Saham Jepang lonjak kuat. Indeks Nikkei 225 naik sekitar 1,3% mendekati 50.900 pada perdagangan Rabu dan sempat cetak rekor baru. Sentimen pasar Jepang ikut ketularan reli teknologi di Wall Street, di...
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sekitar 0,2% pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah sehari sebelumnya memecahkan rekor sejarah dengan penutupan di atas 50.000 untuk pertama kalinya di 50.512,32. Inve...
Harga emas melonjak lebih dari 1,50% pada hari Kamis setelah Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga sesuai perkiraan, meskipun Ketua Jerome Powell berkomentar hawkish pada konferensi pers. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 ditutup melemah 0,2% pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan tindakan bank sentral, pendapatan perusahaan, dan data ekonomi yang beragam. ECB mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan ketiga...
Saham-saham turun pada Kamis (30/10) saat investor mencerna hasil laba dari perusahaan teknologi besar, sementara pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping selesai. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 131...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan suku bunga dan menerbitkan Pernyataan Kebijakan Moneter setelah pertemuan...