Indeks Nikkei 225 dan Topix berjuang untuk menemukan arah yang jelas pada hari Rabu(05/03) karena perang dagang yang semakin intensif antara AS dan mitra dagang utamanya membebani pasar keuangan.
Tarif 25% Presiden Trump untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko, bersama dengan bea masuk 10% untuk impor Tiongkok, mulai berlaku pada hari Selasa, memicu tindakan pembalasan dari negara-negara tersebut.
Namun, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyarankan bahwa kompromi potensial antara AS, Kanada, dan Meksiko mengenai tarif mungkin saja terjadi.
Di Jepang, data mengungkapkan bahwa pertumbuhan sektor jasa mencapai titik tertinggi dalam enam bulan pada bulan Februari, didorong oleh permintaan yang lebih kuat.
Peraih keuntungan yang menonjol termasuk Kawasaki Heavy Industries (1,4%), Toyota Motor (1,9%), dan SoftBank Group (0,9%), sementara penurunan tajam terlihat pada saham Disco (-1,4%), Mizuho Financial (-2,9%), dan Mitsubishi UFJ (-1,4%). (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics
Saham-saham Jepang melemah seiring berlanjutnya ketidakpastian atas penutupan pemerintah AS dan dampak tarif terhadap pendapatan. Saham-saham keuangan memimpin penurunan. Dai-ichi Life Holdings turun ...
Japanese shares closed lower on Tuesday after the Bank of Japan signaled room for future rate hikes but gave no clear sign of an October move. The Nikkei 225 fell 0.25%, or 111.12 points, to end at 4...
Saham-saham Jepang melemah karena penguatan yen dan ketidakpastian atas dampak tarif AS terhadap pendapatan perusahaan. Saham otomotif, pengiriman, dan energi memimpin penurunan. Mitsubishi Motors tur...
Indeks Nikkei 225 turun 0,69% menjadi 45.044 sementara Indeks Topix yang lebih luas merosot 1,74% menjadi 3.132 pada hari Senin(29/9), memperpanjang penurunan untuk hari kedua karena banyak saham Jepa...
Pasar saham Jepang dibuka melemah di awal pekan ini. Indeks Nikkei 225 melemah 0,8% menjadi 45.009,28, tertekan oleh aksi jual saham-saham dividen tinggi yang mulai diperdagangkan ex-dividen hari ini....
Harga emas melonjak ke level tertinggi baru di $3.875,53 per ons, memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Lonjakan ini terjadi karena investor semakin khawatir soal kemungkinan shutdown pemerintah AS, yang bisa menunda rilis data...
Dolar Australia melemah tipis ke kisaran $0,660 pada hari Rabu(1/10), mengakhiri penguatan tiga sesi berturut-turutnya, karena investor mencerna data ekonomi yang lemah. Sektor manufaktur Australia terus berekspansi pada bulan September, meskipun...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerintah AS benar-benar shutdown, rilis data penting...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(30/9) dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia yang akan...
Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai merinci rencananya pada hari Senin untuk layanan apa saja yang akan dihentikan sementara jika pemerintah...