
Yen Jepang bertahan di kisaran 153,5 per dolar pada hari Selasa(12/11) setelah jatuh pada sesi sebelumnya, terbebani oleh menguatnya dolar di tengah ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan kebijakan perdagangan yang agresif di bawah kepemimpinan Trump akan mendorong inflasi lebih tinggi. Di dalam negeri, ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan Bank of Japan pada bulan Oktober mengungkapkan adanya perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan mengenai waktu kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Beberapa anggota menyatakan kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya volatilitas pasar, khususnya mengenai depresiasi yen yang sedang berlangsung. Namun, bank sentral mempertahankan perkiraannya bahwa mereka dapat menaikkan suku bunga acuannya menjadi 1% pada paruh kedua tahun fiskal 2025. Pelemahan yen yang terus berlanjut telah mendorong intervensi verbal baru dari otoritas Jepang, dengan Menteri Keuangan Katsunobu Kato memperingatkan bahwa Jepang akan mengambil "tindakan yang tepat" untuk mengatasi fluktuasi ekstrem di pasar valuta asing.(ayu)
Sumber: Trading Economics
Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengar...
Indeks Saham Nikkei Jepang datar di level 51.063,78 karena kenaikan saham keuangan mengimbangi penurunan saham teknologi dan energi. Nomura Holdings naik 2,7% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2...
Saham Tokyo menguat pada hari Rabu, dengan Nikkei 225 ditutup menguat karena investor asing membeli saham-saham perusahaan dengan pendapatan yang solid seperti TDK dan Fujikura, membantu pasar...
Indeks Nikkei melemah 0,3% ke 50.674,53 pada sesi Rabu(12/11), terseret penurunan saham teknologi & semikonduktor. SoftBank Group -5,9%, Kioxia -2,8%, dan Advantest -2,8% memimpin pelemahan, menan...
Indeks Nikkei 225 turun 0,14% dan ditutup pada level 50.843 pada hari Selasa (11/11), kehilangan keuntungan dari awal sesi karena investor mengambil keuntungan dari saham-saham teknologi yang sedang n...
Indeks Hang Seng menguat untuk hari keempat, naik 0,6%, atau 150,3 poin, ke level 27.073,03 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi sejak 3 Oktober. Alibaba Group Holding Ltd. memberikan kontribusi terbesar terhadap...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor tertinggi baru. Penguatan ini mencerminkan sentimen pasar yang umumnya positif menyusul resolusi...
Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengarah pada ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...